Analisis maqāṣid al-sharī’ah terhadap nushūz perspektif qirāah mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadhan, Muhammad Dhiyaulhaq Syahrial (2023) Analisis maqāṣid al-sharī’ah terhadap nushūz perspektif qirāah mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Dhiyaulhaq Syahrial Ramadhan_C01219031.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan dan menjadi solusi atas permasalahan yang dibagi atas dua rumusan masalah: Bagaimana konsep Nushūz dalam perspektif Qirāah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir dan Bagaimana analisis Maqāṣid al-Sharī‘ah Terhadap Konsep Nushūz Perspektif Qirāah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir. Metode penelitian ini menggunakan teknik penelitian literatur atau pustaka (library research). Sedangkan data didapatkan buku yang berjudul Qirāah Mubādalah yang ditulis oleh Faqihuddin Abdul Kodir sebagai rujukan sumber data primer, Sumber data sekunder dalam penelitian ini merupakan sumber data pendukung yang meliputi data pendukung bagi data yang pertama, dan Data ini didapatkan dari berbagai sumber tertulis baik berupa buku, majalah, skripsi, jurnal, tesis maupun disertasi yang tersimpan di perpustakaan ataupun tidak Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis dengan analisis kualitatif dan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil analisa yang ditinjau dari segi Maqāṣid al-Sharī‘ah maka konsep dan solusi penyelesaian nushūz termasuk dalam menjaga Agama (hifz al-din), jiwa (hifz al-nafs), akal (hifz al’aql), keturunan (hifz al-nasl), dan harta (hifz al-mal, dan menjaga kehormatan (hifz al-‘ird) tingkat daruriyat, karena konsep nushūz perspektif Qirāah Mubādalah ini sangat penting dan dalam realitanya bukan hanya istri saja yang melakukan nushūz, akan tetapi suami juga bisa melakukan dan dalam penyelesaian nushūz perspektif Qirāah Mubādalah lebih mengutamakan dengan cara perdamaian (shulh), berbuat baik (ihsan), dan menjaga diri (takwa) bukan menggunakan cara yang kasar yaitu dengan cara memukul atau kekerasan, karena apabila dengan cara yang kasar justru menambah masalah dalam keluarga.