Keberadaan Sungai Barito dalam memajukan masyarakat muslim Bakumpai di Kota Marabahan Kalimantan Selatan abad ke-19

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Prawiradijaya, Dwiki Maulana (2023) Keberadaan Sungai Barito dalam memajukan masyarakat muslim Bakumpai di Kota Marabahan Kalimantan Selatan abad ke-19. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Dwiki Maulana Prawiradijaya_A92217066.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) Bagaimana Latar Belakang Munculnya Masyarakat Muslim Bakumpai di Pinggiran Sungai Barito, Marabahan, Kalimantan Selatan? (2) Bagaimana Peran Sungai Barito sebagai Pusat Perdagangan bagi Masyarakat Muslim Bakumpai di Marabahan, Kalimantan Selatan? (3) Bagaimana peran Sungai Barito dalam Penyebaran Islam dan Memajukan Masyarakat Muslim Bakumpai di Marabahan, Kalimantan selatan ? Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode penelitian, yaitu suatu langkah merekonstruksi masa lalu dengan sistematis dan objektif yaitu mengumpulkan, mengkritik, dan menafsirkan data dalam rangka memaparkan fakta serta kesimpulan yang kuat. Dalam teori penelitian ini menggunakan teori ilmu sosial yaitu teori peranan dari dari Edwin J. Thomas dan Brice J. Kemudian dianalisis dengan pendekatan sejarah lingkungan yang dikenalkan oleh Peter Boomgaard. Skripsi ini menyimpulkan bahwa pertama, kemunculan atau asal usul munculnya masyarakat Bakumpai di pesisir atau pinggiran Sungai Barito merupakan keturunan Suku Dayak dari Dayak Ngaju (Ot Danum). Suku Dayak Bakumpai ini menetap di Marabahan di pesisir Sungai barito sebagai pusatnya. Dalam kaitannya terhadap memeluk Islam, orang-orang Bakumpai tercatat bahwa sejak 1688 dan berkembang 1870an atau pada abad ke-19, hingga mayoritas orang Bakumpai menjadi Muslim di Kota Marabahan. Kedua, keberadaan fisik dari Sungai Barito dalam hal pusat perdagangan ini dimulai pada masa kerajaan Negara Daha atau sekitar abad ke-16. Sungai Barito berperan penting bagi masyarakat sekitar khususnya Bakumpai yang menjadikan sungai tersebut sebagai alat mobilitas dan komoditasnya sangat beraneka ragam. Ketiga, keberadaan fisik Sungai Barito dalam media penyebaran dan perkembangan Islam telah dimanfaatkan oleh Qadhi Abdusshamad di Marabahan. Qadhi Abdusshamad berperan penting bagi penyebaran dan perkembangan Islam pada masyarakat Muslim Bakumpai di Marabahan pada Abad ke-19.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Prawiradijaya, Dwiki Maulanadwikimaulanaprawiradijaya@gmail.comA92217066
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSantosa, Nyong Eka Teguh Imannyongeka@uinsby.ac.id197612222006041002
Thesis advisorZakariya, Nur MukhlishMukhlish_73@yahoo.co.id197303012006041002
Subjects: Sejarah > Sejarah Indonesia
Lingkungan Hidup
Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Sungai Barito; Dayak; Bakumpai; Kalimantan Selatan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Dwiki Maulana Prawiradijaya
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:17
Last Modified: 25 Aug 2023 04:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65078

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item