Peran baitul maal wat tamwil (BMT) dalam upaya mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah: studi kasus KSPPS BMT Nu cabang Banyuates Kabupaten Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zakiyah, Zakiyah (2022) Peran baitul maal wat tamwil (BMT) dalam upaya mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah: studi kasus KSPPS BMT Nu cabang Banyuates Kabupaten Sampang. Undergraduate thesis, UIN sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zakiyah_G04218064 OK.pdf

Download (876kB)

Abstract

Pada penelitian skripsi yang berjudul “Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Dalam Upaya Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus KSPPS BMT NU Cabang Banyuates Kabupaten Sampang)” merupakan hasil penelitian dari rumusan masalah yaitu bagaimana peran KSPPS BMT NU Cabang Banyuates Kabupaten Sampang dalam upaya mengembangkan UMKM masyarakat Banyuates Kabupaten Sampang dan bagaimana kendala KSPPS BMT NU Cabang Banyuates Kabupaten Sanpang dalam upaya mengembangkan UMKM masyarakat Banyuates Kabupaten Sampang serta bagaimana solusi KSPPS BMT NU Cabang Banyuates Kabupaten Sampang dalam Upaya mengembangkan UMKM masyarakat Banyuates Kabupaten Sampang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu metode dalam menganalisis data berdasarkan fakta-fakta yang di lapangan yang memuat fakta yang berkaitan dengan peran KSPPS BMT NU Cabang Banyuates Kabupaten Sampang dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah di daerah Banyuates Sampang. Data dikumpulkan dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, artikel dan lainnya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Peran KSPPS Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Cabang Banyuates Kabupaten Sampang dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah memberikan pembiayaan dan pembinaan. Adapun Kendala KSPPS Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Cabang Banyuates Kabupaten Sampang dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdapat dua pokok permasalahan yaitu, Pertama, factor internal yaitu dari pihak BMT sendiri seperti belum maksimal menangani nasabah yang masih tidak peduli terhadap arahan dari BMT dan kurangnya pengetahuan karyawan terhadap BMT karena faktor pendidikan yang rendah. Kedua, factor eksternal atau dari nasabah sendiri seperti kurang maksimal dalam hal pengelolaan usaha dan banyaknya persaingan yang kuat dalam penyalahgunaan dana yang berasal dari pembiayaan. Sedangkan Solusi KSPPS Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Cabang Banyuates Kabupaten Sampang dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia bukan hanya dari segi pemberian modal saja namun memberikan materi perihal riba yang bertujuan agar terlepas dari para rentenir dan mengarahkan para nasabahnya jual beli syari’ah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zakiyah, Zakiyahzakiyazky@gmail.comG04218064
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMasadah, Masadahadahmas@yahoo.co.id2105127801
Subjects: Bank Islam
Muamalat Muamalah
Keywords: Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT); Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; KSPPS BMT NU Cabang Banyuates Kabupaten Sampang.
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: S.E Zakiyah ZAKIYAH
Date Deposited: 11 Oct 2023 01:40
Last Modified: 11 Oct 2023 01:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65369

Actions (login required)

View Item View Item