This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maharani, Dinda Puspita Putri (2023) Tinjauan hukum islam terhadap pandangan tokoh masyarakat tentang perilaku menyimpang calon pengantin pasca peminangan (Studi di desa Sumberkerep kecamatan Mantup kabupaten Lamongan). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
This is the latest version of this item.
![[img]](https://digilib.uinsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Dinda Puspita Putri_C01219013.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pergaulan calon pengantin pada zaman sekarang sangatlah bebas. Terjadinya pergaulan bebas semacam ini didukung dengan banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa ketika seorang wanita jika sudah dipinang oleh seorang pria akan terjamin bahwa keduanya akan menjadi sepasang suami isteri, sehingga banyak orang tua yang membiarkan anaknya berdua-duaan dengan calon pasangannya tanpa didampingi mahramnya. Hal ini menjadikan, peminangan yang semestinya menajdi media berkenalan disalah gunakan oleh calon pengantin untuk berkhalwat bahkan sampai berzina. Hal yang banyak terjadi di masyarakat Desa Sumberkerep saat masa peminangan, dimana banyak pasangan yang telah melangsungkan peminangan melakukan hal yang lebih dari sekadar saling mengenal sifat dan karakter. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah : bagaimana pandangan tokoh masyarakat terhadap pergaulan calon pengantin pasca peminangan dan tinjauan menurut hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terjadinya pergaulan calon pengantin pasca peminangan jika ditinjau dari hukum Islam hubungan antara pria dan wanita yang bukan mahram diatur dengan ketat. Bahkan, berbicara berduaan atau melihat satu sama lain tanpa alasan yang jelas dilarang. Syariat Islam memperbolehkan melihat wanita terpinang dalam keadaan darurat, tetapi segala bentuk yang dapat menimbulkan kerusakan atau bencana dilarang. Oleh karena itu, dilarang melihat wanita terpinang di tempat sepi tanpa didampingi oleh keluarga (mahram). Sedangkan menurut pandangan tokoh masyarakat terhadap pergaulan calon pengantin setelah pertunangan menimbulkan beragam pendapat, ada sebagian yang memperbolehkan selama masih didalam batas wajar, ada juga sebagian yang mengecam hal tersebut karena tidak sesuai dengan syariat Islam. Sejalan dengan uraian di atas, mengingat ada bahaya dan dampak negatif akibat pergaulan bebas. Hendaknya masyarakat khususnya para orang tua, harus senantiasa mengawasi pergaulan anaknya. Bagi para calon pengantin yang sedang dalam masa peminangan sebaiknya selalu mengontrol hubungannya karena masih belum halal. Pemerintah sebaiknya (KUA), para ulama, mensosialisasikan dan selalu memberikan nasihat, arahan dan motivasi kepada para calon pengantin yang sedang dalam masa peminangan agar dapat menjalankan dan mematuhi aturan mengenai bagaimana sikap yang seharusnya dimiliki oleh pasangan calon pengantin.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum Islam Hukum Adat Keluarga Perkawinan Perilaku Remaja, Gaya hidup |
||||||||
| Keywords: | Hukum islam; pandangan tokoh masyarakat; perilaku menyimpang; calon pengantin pasca peminangan; kua; hukum adat | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | Dinda Puspita Putri | ||||||||
| Date Deposited: | 27 Sep 2023 02:15 | ||||||||
| Last Modified: | 27 Sep 2023 02:15 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65560 |
Available Versions of this Item
- Tinjauan hukum islam terhadap pandangan tokoh masyarakat tentang perilaku menyimpang calon pengantin pasca peminangan (Studi di desa Sumberkerep kecamatan Mantup kabupaten Lamongan). (deposited 27 Sep 2023 02:15) [Currently Displayed]
Actions (login required)
 |
View Item |
