This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rohmatulloh, Muhammad Anshori (2023) Tinjauan keluarga sakinah pada keluarga LDII tanpa program Keluarga Berencana (KB): studi kasus di Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Anshori Rohmatulloh_C91219129 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul Tinjauan Keluarga Sakinah Pada Keluarga LDII Tanpa Program Keluarga Berencana (KB) (Studi Kasus Di Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo), bertujuan untuk menjawab tentang : Bagaimana pandangan keluarga LDII tentang program KB dan Bagaimana analisis keluarga sakinah terhadap keluarga LDII yang tanpa mengikuti program KB di Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga LDII yang ada di Desa Gandu. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif dimana memecahkan masalah dengan mengumpulkan data yang sudah ada kemudian mendeskripsikannya dengan keadaan yang sesuai peristiwa yang terjadi di lapangan lalu menganalisisnya sampai ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, keluarga LDII di desa Gandu berpendapat bahwa KB itu dilarang karena dalam islam tidak mengatur tentang KB dan juga KB sama saja dengan memutus keturunan maka hukumnya haram. Sedangkan program KB yang diadakan pemerintah memiliki tujuan yaitu menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, jadi KB bukan semata-mata hanya untuk mengatur kelahiran. KB diadakan berdasarkan tanggung jawab, kesadaran, dan sukarela dengan memperhatikan nilai-nilai agama, moral, sosial serta kesusilaan. Selain itu mayoritas para fuqaha dan jumhur ulama juga membolehkan melakukan pengaturan kehamilan. Pendapat dari jamaah LDII tersebut tidak sesuai dengan fiqih dan juga peraturan tentang KB yang berlaku di Indonesia. kedua, dari data di lapangan maka keluarga LDII ini masih memenuhi kriteria keluarga sakinah II yang berarti bahwa keluarga tersebut belum bisa mewujudkan keluarga sakinah yang sempurna, dan bagi keluarga yang memiliki banyak anak, mereka memiliki masalah tersendiri terutama terkait masalah ekonomi dan pendidikan bagi anak-anak mereka. Jadi bagi keluarga LDII perlu adanya pemahaman yang lebih tentang KB supaya bisa menciptakan keluarga kecil, sehat, bahagia, dan sejahtera yang memungkinkan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga dan juga masyarakat. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan bagi organisasi atau lembaga keagamaan yang ingin mengkaji tentang hukum islam tentang KB sebaiknya memperhatikan dengan sungguh-sungguh dasar hukumnya dan juga perlu memperhatikan mengenai manfaat dan dampaknya sehingga mempunyai pemahaman yang benar tentang KB dan Bagi keluarga yang ingin atau tidak menggunakan alat kontrasepsi (KB) perlu pemahaman yang lebih dan perlu memperhatikan tujuan dari diadakannya KB.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Keluarga > Keluarga Berencana |
||||||||
Keywords: | Keluarga sakinah; keluarga berencana; KB | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Anshori Rohmatulloh | ||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2023 06:45 | ||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2023 06:45 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65595 |
Actions (login required)
View Item |