Analisis kompilasi hukum ekonomi syariah dan undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap jual beli obat sirup flu dan batuk anak

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmadani, Eza Tita (2023) Analisis kompilasi hukum ekonomi syariah dan undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap jual beli obat sirup flu dan batuk anak. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Eza Tita Rahmadani_C72219056.pdf
Download (12MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian pustaka yang berjudul “Analisis Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Jual Beli Obat Sirup Flu dan Batuk Anak”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah, yakni: (1) Bagaimana Bentuk perlindungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap peredaran produk obat sirup flu dan batuk anak? (2) Bagaimana Analisis kompilasi hukum ekonomi Syariah terhadap perlindungan konsumen pada jual beli obat sirup flu dan batuk anak? (3) Bagaimana analisis undang-undang no 8 tahun 1999 terhadap perlindungan konsumen pada jual beli obat sirup flu dan batuk anak? skripsi ini merupakan penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif. sumber data diperoleh dengan Teknik kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dengan Dokumentasi kemudian, Data dianalisis dengan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif yakni dengan menjabarkan teori tentang perlindungan konsumen sebagai sumber data sekunder. Kemudian teori tersebut digunakan untuk menganalisis hukum perlindungan konsumen untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa: (1) Bentuk perlindungan BPOM terhadap peredaran obat sirup flu dan batuk anak adalah melakukan pengawasan dan penelusuran obat yang digunakan pasien serta melakukan uji laboratorium sampel obat sirup. Bagi pelaku usaha yang terbukti memproduksi dan menggunakan bahan baku yang mengandung zat berbahaya, BPOM menindak tegas dengan memberikan sanksi administratif dan sanksi pro-justice. (2) berdasarkan kompilasi hukum ekonomi Syariah jual beli obat sirup flu dan batuk anak tidak sesuai dengan ketentuan pasal 76, dalam jual beli barang harus halal. bentuk perlindungan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah apabila barang yang dijual terdapat ‘aib maka jual beli dapat dibatalkan, serta pengembalian uang penjualan. (3) bentuk perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang no 8 tahun 1999 yaitu perlindungan sebelum dan sesudah terjadinya pelanggaran. Bentuk perlindungan sebelum terjadinya pelanggaran dalam undang-undang ini, pelaku usaha berkewajiban berhati-hati akan produknya. Sebaliknya kelalaian pelaku usaha pada produknya menjadi tanggung jawab pelaku usaha. Pada jual beli obat sirup flu dan batuk anak tidak sesuai dengan ketentuan pasal 7 dan 8 undang-undang no 8 tahun 1999. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kepada pelaku usaha agar selalu berhati-hati pada kandungan produknya, lebih mengutamakan mutu dan keamanan produknya. Dengan tidak menggunakan bahan berbahaya yang dapat merugikan dalam produksi sediaan farmasi. kemudian untuk konsumen, agar lebih berhati-hati dan lebih kritis akan informasi terkait kandungan serta peringatan pada kemasan obat sirup.