This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lamagribhie, Wenine Yulistiar (2023) Analisis Urf terhadap pandangan masyarakat tentang adanya peran Berjonggo pada pernikahan di Desa Kepyar Dusun Karang Tengah Kecamatan Purwantoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Wenine Yulistiar Lamaghribhie_C91219149 ok.pdf Download (4MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Analisis ‘Urf terhadap Pandangan Masyarakat tentang Peran Berjonggo pada Pernikahan di Dusun Karang Tengah Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang diajukan yakni : 1) Bagaimana deskripsi pandangan masyarakat tentag peran berjonggo pada perikahan Di Dusun Karang Tengah Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro? 2) Bagaiamana analisis ‘Urf terhadap padangan masyarakat tentang peran bejonggo Di Di Dusun Karang Tenga h Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) untuk menjawab bagaimana deskripsi pandangan masyarakat tentang peran berjonggo pada pernikahan di Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro? dan bagaimana analisis ‘Urf terhadap pandangan masyarakat terhadap peran berjonggo di Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro? Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan untuk menjelaskan data pandangan masyarakat tentang peran berjonggo pada pernikahan. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kulitatif analisis dengan pola pikir induktif yaitu menggunakan teknik analisa dengan proses wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, pendapat masyarakat dan tokoh-tokoh agama yaitu pendapat tokoh agama ada perbedaan antara pendapat keduanya yaitu penpadat yang pertama, setuju dengan adat pernikahan menggunakan berjonggo akan tetapi beliau tidak menggunakan adat tersebut beliau beranggapan bahwa semua hari itu baik. Berbeda dengan pendapat yang kedua, tokoh agama yang mempercayai adanya adat pernikahan menggunakan berjonggo dan juga beliau juga menggunakan adat berjonggo, Adapun adat berjonggo ini menyebabkan kemafsadatan dan menghilangkan kemaslahatan, yang telah berlaku umum dikalangan kaum muslim, tidak berlaku dalam ibadah mahdhah,‘urf tersebut sudah memasyarakat saat akan ditetapkan sebagai salah satu patokan hukumnya. Sesuai penjelasan diatas , bahwa masyarakat agar tetap mempertahankan ilmu agama yang masyarakat miliki dan juga mengimbangi hukum adat yang ada. Namun tidak terlepas dari nilai-nilai Hukum Islam dan kepada tokoh-tokoh agama yang ada disekitar agar lebih mengarahkan dan membimbing agama masyarakat lebih mudah untuk diserap dan dipelajari oleh masyarakat. Dan juga menjadi penengah atas konflik yang terjadi atas pengunaan berjonggo pada pernikahan. Karena adat berjonggo ini tidak bisa dihilangkan karena sudah ada sejak zaman nenek moyang dan sudah turun-menurun alangkah baiknya masyarakat bisa menyeimabngkan dengan agama islam agar tidak menyimpang dan tetap sesuai dengan ajaran islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Masyarakat Perkawinan Adat |
||||||||
Keywords: | Urf; berjonggo; pernikahan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Wenine Yulistiar Lamagribhie | ||||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2023 07:01 | ||||||||
Last Modified: | 09 Oct 2023 07:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65768 |
Actions (login required)
View Item |