Analisis manajemen fundraising yayasan Al-Hidayah dalam pembangunan tanah wakaf di desa damarsi kecamatan buduran kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rizmah, Syifaur (2023) Analisis manajemen fundraising yayasan Al-Hidayah dalam pembangunan tanah wakaf di desa damarsi kecamatan buduran kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syifaur Rizmah_G05219029 OK.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Manajemen fundraising Yayasan Al- Hidayah dalam Pembangunan Tanah Wakaf di Desa Damarsi Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo”, bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana Yayasan Al-Hidayah dalam melakukan fundraising untuk pembangunan aset tanah wakaf serta mengukur apakah dapat dikatakan profesional atau tidak terkait pembangunan Yayasan Al-Hidayah yang terletak di Desa Damarsi Kabupaten Sidoarjo. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi partisipasif terhadap kegiatan fundraising untuk pembangunan Yayasan Al-Hidayah, wawancara secara lebih mendalam dengan para pengurus serta donatur yang potensial, dan dokumentasi yakni terkait perolehan dokumen-dokumen yang menjadi bahan pendukung penelitian sehingga data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Al-Hidayah telah melakukan strategi fundraising yang dapat dikatakan berhasil dalam awal tahun pembangunan, akan tetapi seiring berjalannya waktu proses fundraising ini tidak berjalan seperti awal mula, dana yang terkumpul dari tahun ke tahun semakin menurun angkanya. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa dari tahun ke tahun penerapan strategi yang dilakukan oleh para pengurus kurang maksima dan belum ada inovasi strategi yang dapat mengatasi hal tersebut. Yayasan Al-Hidayah juga dapat dikatakan belum profesional dalam proses pembangunan gedung yang tengah dilakukan saat ini. Menggunakan pengukuran dengan teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) menyebutkan bahwa Yayasan Al-Hidayah belum sepenuhnya melakukan keempat fungsi manajemen diatas. Dapat dilihat bahwa dalam fungsi perencanaan sudah dengan baik dilakukan, akan tetapi dalam fungsi pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dapat dikatakan masih jauh dari kata baik. Sehingga penulis dapat menyimpulka bahwasanya Yayasan Al-Hidayah belum dianggap profesional dalam pembangunan aset tanah wakaf yang berada di Desa Damarsi Kabupaten Sidoarjo karena tidak memenuhi keempat fungsi manajemen yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran untuk Yayasan Al- Hidayah agar memperbaiki sistem manajemen pengurus serta membuat ide atau inovasi yang terbaru terkait kegiatan penghimpunan dana. Agar nantinya proyek pembangunan Yayasan Al-Hidayah cepat rampung dan dapat berjalan sebagaimana fungsinya dengan program-program yang telah disusun guna kemaslahatan umat khususnya anak yatim yang berada di sekitar Desa Damarsi.