Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis kode QR (quick response code) pada model treffinger untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurnia, Dian Nila (2023) Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis kode QR (quick response code) pada model treffinger untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dian Nila Kurnia_D94219050.pdf
Download (12MB)

Abstract

Pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis kode qr (quick response code) pada model treffinger untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika berbasis kode QR (Quick Response Code) pada model treffinger agar menjadi modul pembelajaran matematika yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Modul pembelajaran matematika disesuaikan dengan kurikulum 2013 pada materi bangun ruang sisi lengkung tabung dan kerucut. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Produk yang dihasilkan berupa modul pembelajaran matematika berbasis kode QR (Quick Response Code) pada model treffinger. Hasil modul pembelajaran matematika akan diuji coba pada peserta didik kelas IX MTsN 4 Kota Surabaya sebanyak 30 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya adalah catatan lapangan (field note), validasi, angket respon peserta didik, dan tes. Setelah data diperoleh, data tersebut dianalisis menggunakan analisis catatan lapangan, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran matematika. Hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini yang pertama adalah proses pengembangan modul pembelajaran matematika yang menggunakan jenis pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap pengembanga, diantaranya Pada tahap pertama yaitu tahap analysis, pada tahap analysis data yang diperoleh berupa permasalahan pembelajaran matematika, penerapan media pembelajaran yang kurang mengikuti perkembangan teknologi dan kurikulum yang digunakan di MTsN 4 Kota Surabaya adalah kurikulum 2013. Tahap design, membuat rancangan konseptual modul pembelajaran matematika. Tahap development, kegiatan pengembangan modul pembelajaran disesuaikan dengan rancangan konseptual kemudian dilakukan validasi dan revisi sesuai masukan para validator. Pada tahap implementation, kegiatan penerapan modul pembelajaran. Pada tahap terakhir adalah tahap evaluation. Pada tahap ini, peneliti melakukan evaluasi dan menilai tingkat keefektifan modul pembelajaran matematika berbasis kode QR (Quick Response Code) pada model treffinger untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Hasil data kedua, Modul pembelajaran matematika dinyatakan “sangat valid” dengan nilai rata-rata total kevalidan sebesar 4,29. Hasil data ketiga, Modul pembelajaran matematika dinyatakan “sangat praktis” secara teori dengan nilai rata-rata total 85,42 dan secara praktik dinyatakan praktis “dapat digunakan dengan sedikit revisi” dengan persentase 81%. Data keempat adalah Modul pembelajaran matematika dinyatakan “efektif” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan menggunakan uji komparasi data berpasangan.