Pahala hijrah dalam al-Qur'an: studi kitab taysir al-Karim al-Rahman fi tafsir kalam al-Mannan karya ‘Abdu al-Rahman bin Nasir al-Sa’di

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Salsabillah, Johana (2023) Pahala hijrah dalam al-Qur'an: studi kitab taysir al-Karim al-Rahman fi tafsir kalam al-Mannan karya ‘Abdu al-Rahman bin Nasir al-Sa’di. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Johana Salsabillah_E03219019.pdf
Download (3MB)

Abstract

Pada konteks kekinian, pemaknaan hijrah tidak selalu identik dengan berpindah atau meninggalkan suatu secara fisik, melainkan lebih pada nilai-nilai dan semangat hijrah itu sendiri. Dalam pengertian ini, hijrah menjadi suatu usaha yang harus terus dilakukan. Hal ini menyebabkan para ulama saat ini terus mendakwahkan pentingnya berhijrah kepada kaum muslimin. Namun sayangnya hijrah masih sering hanya dimaknai secara simbolik seperti perubahan dalam hal busana dan penampilan saja, padahal hakikat hijrah dalam Islam ialah berpindah menuju ke kehidupan yang lebih baik dan benar. Dalam Al-Qur’an ayat terkait hijrah sangat banyak dan mengandung beberapa hal, seperti keutamaan hijrah, sejarah hijrah, syarat hijrah, dan pahala hijrah. Jika hijrah dilakukan dengan niat dan cara yang tepat hijrah memiliki keutamaan yang istimewa di sisi Allah. Dari itu, peneliti tertarik mengkaji mengenai pahala hijrah dalam Al-Qur’an. Adapun penggunaan tafsir al-Sa’di pada penelitian ini karena tafsir ini mampu memberikan keterangan yang mudah difahami oleh pembaca sehingga pemaknaan tentang hijrah dapat dipahami sesuai dengan maksud aslinya. Berangkat darI latar belakang masalah tersebut maka dirumuskan dua rumusan masalah, yaitu bagaimana klasifikasi ayat-ayat tentang pahala hijrah dalam Al-Qur’an dan bagaimana penafsiran al-Sa’di tentang pahala hijrah dalam kitab Taysir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan. Adapun metode penelitian ini adalah deskriptif dengan model penelitian kualitatif. Jenis penelitiaN ini adalah library research yang meneliti data kepustakaan. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan tafsir Al-Quran. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa tafsir al-Sa’di> lebih cenderung menggunakan metode ijmali menafsirkan ayat secara jelas, singkat dan padat menggunakan bahasa yang sederhana. Adapun seorang yang berhijrah dalam tafsir al-Sa’di maka ia akan memperoleh pahala-pahala yang telah dijanjikan Allah bagi mereka yang hijrah, yaitu ditinggikan derajatnya di dunia dan akhirat dalam surat al-Nisa’ [4] ayat 100; al-Taubah [9] ayat 20; al-Nahl [16] ayat 41 dan 42, Mendapat jaminan surga dalam surat Ali-Imran [3] ayat 195 dan al-Hajj [22] ayat 58 dan 59, Dihapus dosanya dalam surat Ali ‘Imran [3] ayat 195, al-Nisa’ [4] ayat 100 dan al-Nahl [16] ayat 110 dan Diluaskan rezekinya dalam surat al-Nisa’ [4] ayat 100, al-Anfal [8] ayat 26 dan al-Nahl [16] ayat 41.