This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hikam, Hafis Husnil (2023) Implementasi akad syirkah dan perannya bagi peningkatan kesejahteraan komunitas nelayan di Desa Pesisir Besuki Situbondo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Hafis Husnil Hikam_G94219151 full.pdf Restricted to Repository staff only until 20 December 2026. Download (1MB) |
|
Text
Hafis Husnil Hikam_G94219151.pdf Download (2MB) |
Abstract
Syirkah merupakan bentuk perserikatan atau kerjasama yang dilakukan oleh dua pihak yang bersepakat untuk menjalin kerjasama dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Syirkah atau kerjasama banyak dilakukan di berbagai sektor perekonomian, salah satunya adalah kerjasama antara masyarakat nelayan yang dilakukan oleh pemilik kapal dengan Anak Buah Kapal (ABK). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, pertama implementasi akad syirkah yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Desa Pesisir, Besuki, Situbondo. Kedua, peran akad syirkah bagi peningkatan kesejahteraan bagi komunitas nelayan di Desa Pesisir, Besuki, Situbondo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi lapangan (field research). Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, dokumentasi serta wawancara kepada para masyarakat nelayan yang meliputi ABK dan pemilik kapal. Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dan kemudian menjabarkannya untuk mendapatkan ringkasan atas kejadian yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) sistem kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Desa Pesisir melibatkan pemilik kapal dengan ABK menggunakan sistem yang sudah ada secara turun temurun. Kesepakatan ini dilakukan secara lisan dan tidak tertulis. Sistem kerjasama yang dilakukan sudah sesuai dengan akad syirkah karena telah memenuhi rukun syirkah. Bagi hasil terdapat dua jenis, pertama ½ untuk pemilik kapal dan ½ untuk ABK dengan ketentuan bahan bakar dan biaya perawatan menjadi tanggung jawab pemilik kapal. Kedua, 1/3 untuk pemilik kapal dan 2/3 untuk ABK dengan ketentuan bagi hasil dilakukan setelah dikurangi biaya bahan bakar dan biaya perawatan. Untuk kerugian yang dialami ketika kesepakatan sedang berlangsung menjadi tanggung jawab penuh dari pemilik kapal, selama tidak disebabkan oleh kelalaian ABK. 2) Peningkatan kesejahteraan pada masyarakat nelayan Desa Pesisir dilihat dari delapan indikator peningkatan kesejahteraan, empat indikator mengalami peningkatan yaitu keadaan tempat tinggal, bertambahnya fasilitas tempat tinggal, kemudahan dalam memasukkan anak ke jenjang pendidikan dan kemudahan dalam mendapatkan fasilitas transportasi. Tiga indikator lainnya tidak mengalami peningkatan yaitu, konsumsi atau pengeluaran rumah tangga, kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan dan kesehatan anggota keluarga. Sedangkan untuk indikator tingkat pendapatan mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberi masukan kepada masyarakat nelayan yang terlibat dalam kerjasama antara pemilik kapal dengan ABK untuk mencari alternatif untuk mendapatkan pemasukan tambahan seperti menjual barang olahan dari hasil tangkapan yang didapatkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bagi Hasil Ekonomi Islam |
||||||||
Keywords: | Syirkah; nelayan; peningkatan kesejahteraan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Hafis Husnil Hikam | ||||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2023 04:03 | ||||||||
Last Modified: | 20 Dec 2023 04:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66824 |
Actions (login required)
View Item |