Makna kharq di surah al-An'am ayat 100 dan korelasinya dengan syirik dan bohong: studi komparatif al-Zamakhsyari dan Fakhruddin al-Razi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ma'arif, M. Syafi'i (2024) Makna kharq di surah al-An'am ayat 100 dan korelasinya dengan syirik dan bohong: studi komparatif al-Zamakhsyari dan Fakhruddin al-Razi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Syafi'i Ma'arif_07020320054 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 January 2027.

Download (2MB)
[img] Text
M. Syafi'i Ma'arif_07020320054.pdf

Download (3MB)

Abstract

Berawal dari kegelisahan terhadap al-kharq pada term makna kharaqu> dalam al-Qur’an di surah al-An’am ayat 100, yang mana memiliki arti “mereka (orang-orang musyrik) mengatakan kebohongan”, disamping itu kata dasar bohong atau dusta biasa dengan kata kadhaba, dan ifk, juga ditemukan lafaz lain dalam al-Qur’an dengan kata dasarnya yaitu kharaqa di ayat al-Qur’an lainnya yang memiliki makna menembus dan yang satunya bermakna melubangi. Pernyataan tersebut menimbulkan suatu persoalan tentang makna kharaqu secara komperehensif perspektif para mufasir, juga terkait apakah kharaqu> di surah al-An’am ayat memiliki korelasi dengan syirik dan bohong, dengan munasabah antar lafaz dalam ayat-ayat al-Qur’an. Oleh karena itu perlu dipastikan interpretasi kebahasaan tentang makna al-kharq melalui kitab tafsir corak lughawi, menjadikan penelitian ini membutuhkan dua kitab tafsir untuk menguraikan penjelasan makna tafsirnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah muqarran/komparatif dari interpretasi dua tokoh mufasir terkenal yaitu al-Zamakhsyari dan Fakhruddin al-Razi, lewat tafsir al-Kashsha>f dan Mafa>tih} al-Ghaib, dengan mengkomparasikan penafsiran kedua tafsir yang memiliki corak bahasa yang identik dengan aliran teologi masing-masing. Dengan fokus meneliti lafaz kharq di surah al-An’am ayat 100 dari aspek tafsir, metode,dan qira’atnya. Disimpulkan persamaanya selain sesama tafsir yang menggunakan metode tahlili, juga dalam penafsirannya ditemukan kesamaan pendapat perihal kontekstual lafaz kharaqu> disebutkan dari tafsir al-Kashsha>f, al-Zamakhsyari menafsirkan kharaqu> semakna dengan khalaqu> yang arinya ifta’alu>, dan penafsiran tersebut tak berbeda jauh dengan al-Razi dalam Mafa>tih} al-Ghaib yang mengutip dari al-Farra’, bahwa kharaqu> bermakna ifta’alu> atau iftaru>. Sedangkan perbedaannya tak begitu mencolok, di samping penafsiran keduanya yang berbeda dalam menjelaskan suatu ayat, dijumpai penyebutan pelaku musyrikin yang berbohong, al-Zamakhsyari menyebutkan pelakunya ahli kitab yang mengatakan anak laki-lakinya yaitu al-Masih dan Uzair, juga orang Quraisy yang mengatakan anak perempuannya yaitu malaikat, sedangkan al-Razi mengemukakan pelakunya yang mengatakan anak laki-lakinya yakni orang Yahudi dan Nasrani, sedangkan orang Arab mengatakan anak perempuannya yakni malaikat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ma'arif, M. Syafi'imuhammadsyafiimaarif@gmail.com07020320054
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahmuhammadsyafiimaarif17@gmail.com2014067102
Subjects: Aliran dan Sekte
Sejarah Peradaban Islam
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Kharaqu; al-Zamakhsyari; al-Razi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: M. Syafi'i Ma'arif
Date Deposited: 04 Jan 2024 05:26
Last Modified: 04 Jan 2024 05:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67019

Actions (login required)

View Item View Item