This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sibawayhie, Muhammad Haris Miftah (2024) Interpretasi ayat-ayat antropomorfism prespektif tafsir Muqatil bin Sulayman al Balkhi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Haris Miftah Sibawayhie_07040320135.pdf Download (2MB) |
|
Text
Muhammad Haris Miftah Sibawayhie_07040320135_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas interpretasi ayat-ayat antropomorfisme dalam Al-Qur'an dari Perspektif Tafsir Muqātil bin Sulayma>n, yang beranjak dari perdebatan di kalangan ulama mengenai penafsiran mereka terhadap Allah, khususnya terkait sifat dan Dzat-Nya. Perbedaan pandangan di antara ulama tafsir, termasuk Muqātil, menjadi sorotan utama dalam penelitian ini. Menurut Rahma Nafi di skripsinya Muqātil dianggap berseberangan dengan mayoritas mufasir dalam menafsirkan ayat-ayat yang berbicara tentang sifat-sifat dan Dzat-Nya, dikarenakan Muqātil dianggap menjisimkan Tuhan. Penafsiran ini memiliki relevansi yang penting terhadap pemahaman teologi Islam karena dapat memengaruhi pandangan umat Islam terhadap konsep tentang sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pandangan Muqatil bin Sulayman terhadap ayat-ayat antropomorfisme dalam Al-Qur'an dan mengevaluasi relevansi teologis dari penafsirannya. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep antropomorfisme dalam teologi Islam dan dampaknya terhadap pemahaman umat Islam terhadap sifat-sifat Allah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir tahlili dan analisis kebahasaan untuk memahami Interpretasi Muqātil bin Sulayma>n menafsirkan ayat-ayat Antropomorfisme tersebut. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: 1). Muqātil bin Sulayma>n tidak seperti yang dituduhkan oleh literatur-literatur yang mengatakan bahwa Muqātil merupakan mufasir yang berafaham mujassimah. Muqātil menggunakan strategi kebahasaan yang cermat dengan mengikuti penafsiran ibnu abbas untuk menjelaskan antropomorfisme dalam Al-Qur'an. Ia mengakui makna harfiah ayat-ayat tersebut, tetapi secara bersamaan menegaskan bahwa sifat-sifat Tuhan tetap luar biasa dan tidak dapat dibandingkan dengan makhluk-Nya. 2). Pendekatan teologisnya melibatkan penekanan pada tafwidh dan takwil terhadap sifat-sifat Tuhan, sehingga keesaan dan keagungan-Nya tetap terjaga. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pemikiran Muqātil bin Sulayma>n terkait ayat-ayat antropomorfisme dan relevansinya dengan konteks bahasa dan teologi pada zamannya. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan kontribusi penting bagi pemahaman lebih lanjut terhadap interpretasi Al-Qur'an, serta memperkaya diskusi teologis dalam kerangka keberagaman pemikiran Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||||
Keywords: | Muqātil bin Sulayman; tafsir; antropomorfisme | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Haris Miftah Sibawayhie | ||||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2024 04:58 | ||||||||
Last Modified: | 11 Jan 2024 04:58 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67334 |
Actions (login required)
View Item |