Sejarah dan perkembangan markas besar oelama (MBO) dalam mengatur strategi resolusi jihad Nahdlatul Ulama di Kedungrejo, Waru Sidoarjo (1930-1945)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuhriyah, Nashikhatus (2023) Sejarah dan perkembangan markas besar oelama (MBO) dalam mengatur strategi resolusi jihad Nahdlatul Ulama di Kedungrejo, Waru Sidoarjo (1930-1945). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nashikhatus Zuhriyah_03010220015.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Nashikhatus Zuhriyah_03010220015_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2027.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini terfokus pada tiga permasalahan, yakni: (1) Bagaimana sejarah rumah sebagai cikal bakal Markas Besar Oelama sebagai bukti resolusi jihad Nahdlatul Ulama, (2) Bagaimana sejarah Markas Besar Oelama sebagai bukti resolusi jihad Nahdlatul Ulama, (3) Bagaimana gambaran hasil strategi para ulama yang disusun dalam Markas Besar Oelama. Dengan adanya permasalahan di atas penulis menggunakan metode deskripsi-kualitatif dengan pendekatan historis. Pendekatan historis digunakan untuk menganalisis serta menelaah sejarah dari bangunan Markas Besar Oelama. Sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan teori Challenge and Respon oleh Arnold J. Toynbee. Teori tersebut sebagai sebuah respon atas tantangan yang terjadi pada masa bangunan MBO tersebut. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain: (1). Rumah sebagai cikal bakal sebagai awal dari Markas Besar Oelama, dahulunya hanya sebuah rumah yang dipinjamkan oleh H. Rais kepada para kiai untuk mengatur strategi dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Rumah tersebut kemudian dibalik anama oleh KH. Asep Syaifuddin Chalim dan diberikan sepenuhnya kepada NU, (2). Markas Besar Oelama merupakan bangunan berejarah sebagai bukti adanya Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang kemudian dilindungi sehingga muncullah sebuah Maklumat atau sebuah hukum untuk melindungi bangunan tersebut, (3). Munculnya gambaran hasil strategi dari para kiai dan santri yang telah disusun dala markas: a). Memetakan lokasi pengepungan markas di sudut-sudut kota Surabaya, b). Merancang konsep resolusi jihad, c). Pengijazahan KH. Hasyim Asy’ari kepada para kiai dan santri dengan syair “Syubbanul Wathan”.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zuhriyah, Nashikhatusshihazuhriyah@gmail.com03010220015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhairi, Ahmad Najibulnajib@uinsby.ac.id2015017801
Thesis advisorSantosa, Nyong Eka Teguh Imannyongeka@uinsby.ac.id2022127603
Subjects: Ahlusunnah Waljama'ah
Hak Milik Tanah
Nasionalisme
Keywords: Markas; peristiwa Surabaya dan respon
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Nashikhatus Zuhriyah
Date Deposited: 22 Jan 2024 04:02
Last Modified: 05 Feb 2024 04:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67586

Actions (login required)

View Item View Item