This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aiman, Roby Kemil (2024) Tinjauan Kompilasi Hukum Islam (KHI) terhadap pengasuhan anak di Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
Text
Roby Kemil Aiman_C91219144 OK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Roby Kemil Aiman_C91219144 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2027. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini secara khusus berfokus kepada praktek pola asuh orang tua tunggal single parent perempuan yang sedang memiliki anak. Penulis dalam penelitian ini melakukan penelitian empiris yang sifatnya field research guna mendapatkan informasi secara komprehensif mengenai realita keluraga single parent tersebut tersebut. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif dimana penulis terlebih dahulu mengumpulkan data dan mendeskripsikannya yang kemudian menganalisa sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, praktek pola asuh orang tua single parent di Desa Banjarkemantren ada dua macam, yaitu bentuk pengasuhan secara demokratis dan permisif. Demokratis adalah bentuk pengasuhan dengan memberikan ruang yang luas bagi anak untuk berkeksplorasi dengan batasan-batasan yang disetujui oleh norma-norma di tengah masyarakat. sedangkan pola asuh permisif lebih kepada pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak untuk berkeksplorasi dengan bebas tanpa tekanan dan kekangan yang berarti dari orang tua. Islam memang memperbolehkan orang tua bekerja untuk mencari nafkah demi kebutuhan hidup keluarga. namun Islam tidak memperkenankan orang tua bersikap abai terhadap kegiatan mengasuh anak. Kedua, Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak membenarkan adanya sikap abai terhadap pengurusan anak. Hal tersebut dipaparkan dalam KHI Pasal 1, pasal 77, dan pasal 156, Anak merupakan aset penting bagi orang tua baik itu di dunia maupun di akhirat. Orang tua harus menghindari sikap abai terhadap anak dalam pengasuhan anak untuk mengindari mudarat yang dapat muncul dalam kegagalan pengasuhan anak. Hal tersebut dikarenakan mudarat dari kegagalan pola pengasuhan anak dapat menimbulkan dampak jangka panjang baik bagi si anak maupun bagi orang tuanya. Setelah menarik kesimpulan, maka penulis dapat menyarankan bahwa dalam praktek pengasuhan anak oleh orang tua single parent harus tetap memperhatikan perhatian kepada anak demi pertumbuhan dan perkembangan disamping memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apabila kesulitan, orang tua bisa dengan menitipkan anak tersebut kepada lembaga pendidikan seperti pondok atau sekedar dititipkan pengasuhannya kepada kakek dan nenek dari anak tersebut. namun dengan catatan, orang tua single parent tersebut harus tetap mengontrol perkembangan dan pertumbuhan anak untuk menjaga hubungan batin diantara mereka.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Fikih > Fikih Mazhab Syiah Perdata Islam Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan Hak Asasi Manusia |
||||||||
Keywords: | Single parent; Pengasuhan anak; Anak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Roby Kemil Aiman | ||||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2024 07:43 | ||||||||
Last Modified: | 20 Feb 2024 07:43 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68041 |
Actions (login required)
View Item |