Fenomena obsessive love di kalangan remaja dalam pandangan hadis: kajian ma’ani al hadith pada riwayat imam at tirmidhi nomor indeks 1997 dengan pendekatan psikologi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mashuri, Rani Zaindina Wibawanti (2023) Fenomena obsessive love di kalangan remaja dalam pandangan hadis: kajian ma’ani al hadith pada riwayat imam at tirmidhi nomor indeks 1997 dengan pendekatan psikologi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rani Zaindina Wibawanti Mashuri_07020520058.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Rani Zaindina Wibawanti Mashuri_07020520058_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 July 2027.

Download (5MB)

Abstract

Obsessive Love Disorder merupakan suatu kondisi di mana seseorang terobsesi dengan orang yang mereka cintai. Mereka merasa harus melindungi bahkan mengendalikan pasangan nya secara obsesif. Yang menjadi permasalahan adalah banyak remaja yang tidak sadar akan adanya hal ini, dan akhirnya terjebak di dalam sebuah hubungan yang tidak sehat karena sikap obsesif. Model penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research. Penelitian ini akan membahas tentang kualitas dan keh}ujjahan hadith pada riwayat Imam at-Tirmidhi nomor indeks 1997. Kedua, Menemukan deskripsi dan pemaknaan hadis tentang obsessive love pada riwayat Imam at-Tirmidhi nomor indeks 1997. Ketiga, mengetahui bagaimana implikasi hadis tersebut dalam fenomena Obsessive Love di kalangan remaja. Dari hasil penelitian ini diperoleh suatu hal yakni hadis tentang obsessive love pada riwayat Imam at-Tirmidhi nomor indeks 1997 berstatus hasan li ghairihi dan bisa diamalkan. Hadis tentang Obsessive Love pada Imam at-Tirmidhi nomor indeks 1997 menerangkan bahwa seseorang harus bisa mengontrol perasaan didalam hatinya, terutama dalam mencintai ataupun membenci. Obsessive love memiliki rasa cinta yang besar sehingga kesenangannya hanya berpusat pada yang dicintainya, apabila mendapat penolakan maka ia akan merasa hancur dan tidak menerima hal itu. Karena obsessive love tidak menerima penolakan dan termasuk pada cinta yang agresif serta mengakibatkan timbulnya tindakan kekerasan dalam hubungan, seperti menyakiti diri sendiri ketika putus cinta (self harm), menyakiti pasangan dengan kekerasan fisik ataupun emosinnya dan dapat memutuskan untuk melakukan bunuh diri dikarenakan putus cinta. Implikasi dari hadis Riwayat Imam at-Tirmidhi nomor indeks 1997 ini sebagai control self untuk menekan rasa obsesi yang dirasakan oleh seseorang tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mashuri, Rani Zaindina Wibawantiranizaindina@gmail.com07020520058
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhodijah, Khodijahuchykhadijah@yahoo.com2010116601
Subjects: Hadis
Keywords: Obsessive love; Hadis; Imam at Tirmidhi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Rani Zaindina
Date Deposited: 11 Jun 2024 03:47
Last Modified: 11 Jun 2024 03:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68268

Actions (login required)

View Item View Item