This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Azmy, Naufal Dzakiy (2024) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap pemberian remisi kepada narapidana pembunuhan berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 tahun 1999: studi di lembaga pemasyarakatan kelas I Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Naufal Dzakiy Azmy_C93219097.pdf Download (5MB) |
|
Text
Naufal Dzakiy Azmy_C93219097_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 March 2027. Download (4MB) |
Abstract
Tindak pidana pembunuhan yang telah menghilangkan nyawa orang lain di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya tetap mendapatkan remisi, hal tersebut tidak terdapat keadilan remisi apabila dilihat dari pihak korban. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yakni seperti apa penerapan ketentuan remisi yang terdapat dalam Keppres RI No. 174 Tahun 1999 bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya serta analisis tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Keppres RI No. 174 Tahun 1999 dalam pemberian remisi kepada narapidana pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan beberapa fakta-fakta empiris. Diperoleh melalui data wawancara maupun bentuk perilaku nyata yang diperoleh melalui hasil pengamatan penelitian secara langsung. Dengan menggunakan pendekatan hukum sosiologis (sociological jurisprudence), dianalisis lalu memberikan jawaban tentang masalah keefektifan bekerjanya hukum dalam seluruh struktur institusional hukum dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, Sesuai dengan teori relatif atau teori tujuan seorang narapidana pembunuhan juga berhak mendapatkan remisi. Hal tersebut telah diterapkan oleh Lembaga Pemasyarakan Kelas I Surabaya dengan catatan mereka memenuhi syarat dalam memperoleh remisi berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 yaitu: Berkelakuan, Telah menjalani pidana selama 6 bulan terhitung sejak masa tahanan, Telah ada Eksekusi dari Kejaksaan. kedua, apabila ditinjau dari prespektif Hukum Pidana Islam, terhadap Keppres RI No. 174 Tahun 1999 dalam pemberian remisi kepada narapidana pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya telah sesuai teori pemidanaan Islam yaitu teori al-zawājir (pencegahan) yang bertujuan dan erat hubungannya dengan salah satu prinsip hukuman dalam Hukum Pidana Islam, dimana hukuman adalah sebagai upaya pencegahan, media mendidik dan pengajaran, upaya menimbulkan efek jera. Remisi yang diberikan kepadapelaku tindak pidana pembunuhan sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah/2: 178 dan QS. al- Maidah/4: 45 hal ini telah dijelaskan tentang anjuran untuk memberikan ampunan kepada pelaku tindak pidana pembunuhan yang diancam dengan hukuman qishāhs. ejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, Kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya tetap melaksanakan pemberian hak remisi sesuai dengan perundang-undangan yang telah ditetapkan Kedua, Perlu adanya penyederhanaan prosedur dalam proses pengajuan remisi agar mempunyai dedikasi untuk benar-benar menegakkan dan memberikan pembinaan yang baik pula sehingga tidak ada lagi narapidana yang bisa keluar jalan-jalan dengan cara membayar terlebih dahulu kepada Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bimbingan Penyuluhan Keputusan Hakim Hak Asasi Manusia |
||||||||
Keywords: | Pembunuhan; remisi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Dzakiy Naufal Azmy | ||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2024 05:19 | ||||||||
Last Modified: | 13 Mar 2024 05:19 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68832 |
Actions (login required)
View Item |