This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khomariyah, Lailatun (2024) Analisis maṣlaḥah mursalah terhadap implementasi kebijakan alasan perceraian: studi putusan 23x/pdt.g/202x/PA.Lmj dan studi putusan 181x/Pdt.g/202x/pa.Bjn. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.
Text
LAILATUN KHOMARIYAH_05020120058.pdf Download (4MB) |
|
Text
LAILATUN KHOMARIYAH_05020120058_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 19 March 2027. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian terkait dengan implementasi kebijakan alasan perceraian dalam putusan 23X/Pdt.G/202X/PA.Lmj dan putusan 181X/Pdt.G/202X/PA Bjn. Penelitian ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah: bagaimana implementasi kebijakan alasan perceraian dalam putusan 23X/Pdt.G/202X/PA.Lmj dan putusan 181X/Pdt.G/202X/PA Bjn; dan analisis maṣlaḥah mursalah terhadap implementasi kebijakan alasan perceraian dalam Putusan 23X/Pdt.G/202X/PA.Lmj dan Putusan 181X/Pdt.G/202X/PA Bjn. Jenis penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris dengan pendekatan perundang-Undangan (statute approach), studi kasus (case approach), dan perbandingan (comparative approach). Data penelitian ini dihimpun menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskriptif-komparatif dan pola pikir deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkret untuk dicari letak persamaan dan perbedaannya. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori maṣlaḥah mursalah Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi kebijakan alasan perceraian yang tertuang dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2022,Rumusan Kamar Perdata Agama memiliki perbedaan aspek filosofis dalam mengartikan pertengkaran dan perselisihan terus menerus. Putusan 23X/Pdt.G/202X/PA.Lmj memaknai pertengkaran dan perselisihan terus menerus secara kumulatif dengan mempertimbangakan, akibat dan indikator pertengkaran, serta jangka pisah rumah antara suami dan istri, sehingga impelementasi kebijakan tersebut digunakan sebagai syarat formil gugatan. Putusan 181X/Pdt.G/202X/PA.Bjn memaknai pertengkaran dan perselisihan terus menerus secara fakultif dengan mempertimbangkan akibat dari pertengkaran, tanpa mempertimbangkan jangka waktu pisah rumah antara suami dan istri, implementasi kebijakan tersebut digunakan pada penggelolaan perkara-pertimbangan hakim. Belum adanya Al-Qur’ān, hadist, serta kebijakan yang mengatur tentang alasan perceraian sebagaimana dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2022, maka terdapat esensi maṣlaḥah mursalah ketika kebijakan tersebut di implementasikan sebagaimana pada Putusan 23X/Pdt.G/202X/PA.Lmj.Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka terdapat saran yang disampaikan, perlunya penyempurnaan kebijkan yang lebih konkret dan detail dalam mengatur definisi dan kriteria pertengkaran dan perselisihan terus menerus agar menghindari interpretasi yang beragam. Serta dengan penyempurnaan kebijakan tersebut dapat membantu hakim menerapkan kebijakan yang diatur secara konsisten dan menghindari disparitas hakim. Perlunya dilakukan kajian kompehrensif, agar kebijakan tersebut tidak mengatur secara formal melainkan juga memeperhatikan dampaknya terhadap masyarakat, terutama keluarga yang terlibat dalam perkara perceraian.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Cerai Gugat Hukum Islam |
||||||||||||
Keywords: | Alasan perceraian | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Lailatun Khomariyah | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Mar 2024 03:54 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Mar 2024 03:54 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68992 |
Actions (login required)
View Item |