This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Abiyyu, Nafal Risza (2024) Persepsi mahasiswa terhadap politik dinasti Jokowi-Gibran sebagai calon wakil presiden: studi pada mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nafal Risza Abiyyu_07040420029 full.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2027. Download (2MB) |
|
Text
Nafal Risza Abiyyu_07040420029.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini diawali dengan adanya beberapa pandangan masyarakat mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden 2024 yang dianggap sebagai indikasi politik dinasti karena seorang putra Presiden aktif. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti persepsi tersebut dalam lingkup mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Terdapat satu rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Bagaimana persepsi masyarakat terhadap politik dinasti Jokowi-Gibran pada pencalonan presiden dan wakil presiden 2024”. Guna menjawab rumusan masalah tersebut peneliti menguunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan software SPSS dengan teknik prosentase. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi. Penelitian ini melibatkan 100 responden yang berasal dari seluruh fakultas di UIN Sunan Ampel Surabaya dengan ditambah dengan mahasiswa pascasarjana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Mahasiswa terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan karakteristik mahasiswa yang didominasi oleh mahasiswa sarjana atau tingkat strata satu. Mayoritas mahasiswa, sekitar 95%, memiliki pemahaman yang baik tentang politik dinasti, mengerti bahwa hal itu merujuk pada praktik dijalankannya kekuasaan oleh beberapa keluarga atau kerabat dekat dalam lingkup politik. Sebanyak 64% mahasiswa percaya bahwa pencalonan Gibran dipengaruhi oleh hubungan ayahnya, Presiden Joko Widodo. Ini menunjukkan adanya persepsi bahwa keputusan politik tersebut dipengaruhi oleh faktor keluarga, yang dapat mencerminkan pandangan tentang politik dinasti atau nepotisme. Namun, sekitar 61% mahasiswa tidak setuju dengan politik dinasti yang melibatkan Jokowi-Gibran. Ini menunjukkan sikap kritis mereka terhadap praktik politik dinasti dalam konteks tersebut, meskipun ada pengakuan atas kemungkinan pengaruh keluarga dalam pencalonan Gibran.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam > Persepsi Masyarakat | ||||||||
Keywords: | Politik; Jokowi-Gibran; calon wakil presiden | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||||
Depositing User: | Nafal Abiyyu | ||||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2024 02:17 | ||||||||
Last Modified: | 19 Apr 2024 02:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69295 |
Actions (login required)
View Item |