Jin dalam Al Quran: studi analisis pemikiran Achmad Chodjim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Iqbal, Yassir Maulana (2024) Jin dalam Al Quran: studi analisis pemikiran Achmad Chodjim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Yassir Maulana Iqbal_07010320027 ok.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Yassir Maulana Iqbal_07010320027 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 April 2027.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena jin didalam Al-Qur’an seringkali dimaknai makhluk halus. Padahal jin didalam alquran memiliki makna secara bahasa yakni tersembunyi. Hal tersebut disebabkan kepercayaan masyarakat arab pra Islam yang mempengaruhi penafsiran Al-Qur’an . Di masyarakat Indonesia pun hal hal mitos mudah diterima Dengan begitu fenomena ini merupakan suatu yang penting untuk dikaji terutama pada bidang tafsir yang mana bisa berfungsi sebagai menjawab problem solving yang ada di masyarakat.Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan jin dalam Al-Qur’an menurut Achmad Chodjim yang ditafsirkan sebagai manusia manusia tertentu. Masalah yang dirumuskan dalam penilitian ini adalah 1) Bagimana penafsiran term jin dalam Al-Qur’an menurut Achmad Chodjim? 2) Bagaimana episimologi tafsir Achmad Chodjim dalam penafsiran term jin? Menjawab permasalahan tersebut Studi Kepustakaan (library research) merupakan jenis penelitian yang akan digunakan dalam mengkaji penelitian ini. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kitab tafsir An-Nas sebagai sumber data primernya, yang didukung dengan beberapa literartur berbentuk buku, skripsi dan jurnal sebagai data sekunder. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah melalui analisis isi yang sifatnya deskriptif analisis. Kemudian penelitian ini menggunakan teori epistimologi tafsir Abdul Mustaqim. Hasil Dari penelitian ini ialah jin menurut Achmad Chodjim bukalnlah makhluk halus , melainkan manusia manusia tertentu dan nafsu pada diri manusia. Jin pada Qs.Al-jin 1-3 dan Al-Ahqof 29-30 dimaknai kaum Yahudi dan nasrani. Jin pada Qs. Saba ayat 12-14 dimaknai orang orang yang ditaklukkan Nabi Sulaiman, dan di Qs. Al-Na>s dimaknai nafsu pada diri manusia. Sumber penafsiran yang digunakan oleh Achmad Chodjim ialah bil- Ra’yi dengan menggunakan akalnya merujuk beberapa buku, kitab tafsir. Metode yang digunakan Chodjim dalam menafsirkan jin ialah menggunakan metode tematik. Secara validitas koherensi Chodjim konsisten menafsirkan secara rinci ayat-ayat yang didasarkan pada tema jin yang dalam surat yang dibahas.Secara validitas korespondensi penafsiran term jin sudah sesuai fakta dalam penafsiran jinnah. Secara validitas pragmatisme, penafsiran Chodjim terkait jin Chodjim sudah sesuai dikarenakan dalam menafsirkan term jin menggunakan bahasa Indonesia sebagai solusi terhadap masyarakat Indonesia yang menghadapi kesulitan dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Iqbal, Yassir Maulanayassirmaulana494@gmail.com07010320027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYardho, Moh.myardho@gmail.com2110068501
Subjects: Jin dan Setan
Keywords: Jin; tafsir; Achmad Chodjim
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Yassir Maulana Iqbal
Date Deposited: 04 Apr 2024 03:19
Last Modified: 04 Apr 2024 03:19
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69498

Actions (login required)

View Item View Item