Pertimbangan hakim dalam tindak pidana prostitusi suami menjual istrinya dengan tujuan fantasi seks menurut undang-undang ite dan hukum pidana islam: studi putusan nomor 129/Pid.Sus/2020/PN.Tbn

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jayantti, Nonik (2023) Pertimbangan hakim dalam tindak pidana prostitusi suami menjual istrinya dengan tujuan fantasi seks menurut undang-undang ite dan hukum pidana islam: studi putusan nomor 129/Pid.Sus/2020/PN.Tbn. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nonik Jayanti_C73219063 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Nonik Jayanti_C73219063 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 May 2027.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif, dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang. Bahan hukum dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan model logika deduktif dan silogisme dalam menganalisis bahan hukum, premis mayor adalah aturan hukum dan premis minor adalah fakta hukum. Kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: pertama, Dalam menjatuhkan hukumannya hakim harus mempertimbangkan dari segala segi aspek yang menyangkut dengan prostitusi, terutama yang dilakukan oleh suami yang menjual istrinya,mulai dari keadaan istri, keluarga dan dan lingkungan sekitar. Hakim menjatuhkan putusan mengunakan pasal 296 KUHP kurang tepat karena apabila didasarkan pada fakta dalam persidangan yang memperlihatkan bahwa seharusnya terdakwa tidak didakwakan sebagaimana tindak pidana yang didakwakan JPU. Apabila dilihat dari unsur-unsur tindak pidananya perbuatan terdakwa adalah melanggar kesusilaan melalui media sosial sebagaimana terdapat pada pasal 27 ayat (1) UU ITE. Kedua, Ketentuan pidana dalam perspektif hukum Islam yang terhadap kasus prostitusi suami menjual istrinya ialah diharamkan dan dilarang karena bertentangan dengan syara’. Sanksi pidana dalam hukum Islam terhadap terdakwa adalah jarimah ta’zir.
Disarankan agar Jaksa harus lebih berhati-hati dan teliti dalam mengidentifikasi barang dakwaan karena keputusan hakim sebenarnya tergantung pada keakuratan barang dakwaan. Kepada Lembaga Hukum agar giat untuk memberantas aksi prostitusi tersebut. Karena pekerjaan tersebut dapat merusak moral dan merusak citra bangsa kita

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jayantti, Nonikc73219063@student.uinsby.ac.idC73219063
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHandoko, Priyo----
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum Pidana Islam
Hukum > Hukum - Perzinaan
Keywords: Prostitusi; Menjual istri; Seks; Fantasi seks
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nonik Jayantti
Date Deposited: 28 May 2024 07:42
Last Modified: 28 May 2024 07:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70324

Actions (login required)

View Item View Item