QUOTA KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN : TELAAH REKRUTMEN PENGURUS DAN CALEG DI DPW PAN JAWA TIMUR PADA PEMILU 2014

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Suwarko, Andi (2013) QUOTA KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN : TELAAH REKRUTMEN PENGURUS DAN CALEG DI DPW PAN JAWA TIMUR PADA PEMILU 2014. Penelitian Individu.

[img]
Preview
Text
Executive Summary Andi Suwarko.pdf

Download (277kB) | Preview

Abstract

Studi ini akan mengkaji tentang quota keterwakilan politik perempuan yang dipersyaratkan bagi partai politik calon/peserta pemilu, baik dalam stuktur kepengurusan partai maupun calon anggota legislative pada pemilu 2014. Temuan penelitian ini adalah pertama, Implementasi rekrutmen pengurus oleh DPW PAN Jawa Timur dilakukan dengan mekanisme/prosedur tertutup. Sedangkan Implementasi rekrutmen Caleg oleh DPW PAN Jawa Timur dilakukan dengan mekanisme/prosedur terbuka. Adapun jalur rekrutmen yang digunakan berdasarkan pada kemampuan individual/kolektif calon pengurus, berdasarkan kaderisasi dan berdasarkan ikatan primordial baik organisasi, agama, etnis, dan keluarga. Sedangkan tingkat representasi perempuan secara kuantitatif (simbolik) mencapai tiga puluh lima persen, secara kualitatif (substantif) sebagian kecil perempuan yang menempati jabatan strategis di kepengurusan partai. Jabatan ketua, sekretaris dan bendahara ditempati kaum laki-laki semua. Sedangkan tingkat representasi perempuan dalam pencalegan secara kuantitatif (simbolik) mencapai tiga puluh delapan persen, secara kualitatif (substantif) sebagian kecil caleg yang menempati nomor urut strategis. Pemenuhan kuota keterwakilan lebih banyak didorong oleh motivasi eksternal yakni pemberlakuaan regulasi politik terkait quota minimal keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 %, daripada motivasi internal yakni kesadaran politik terkait perlunya keterwakilan perempuan. Kedua, kendala yang dihadapai oleh perempuan dalam pemenuhan quota keterwakilan perempuan dalam rekrutmen pengurus dan rekrutmen caleg DPRD DPW PAN Jawa Timur antara lain: biaya politik yang mahal (high political cost) untuk membiayai rangkaian aktifitas pencalonan dalam pemilu legislative, belum dikenal (tingkat popularitas rendah) oleh sebagian besar pemilih, kapasitas caleg perempuan yang serba terbatas dalam bidang politik, jaringan sosial dan politik (social and political networking) yang sangat terbatas, sebagian masyarakat Jawa Timur masih berpandangan perempuan cukup berperan dalam wilayah domestik (dapur, sumur, kasur, atau masak, macak, manak) dan menganggap perempuan yang terjun ke politik praktis keluar dari norma, nilai, ajaran yang diyakini sebagian masyarakat Jawa Timur, rekrutmen calon anggota legislatif perempuan dari DPW PAN Jawa Timur sebagian besar memang dipastikan (by design) yang tidak mampu bersaing dengan calon anggota DPRD Provinsi yang notebenenya adalah elite strategis partai, yang pada umumnya menempati nomor urut satu di daerah pemilihanya (dapilnya) masing-masing.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Article
Additional Information: Andi Suwarko
Creators:
CreatorsEmailNIM
Suwarko, AndiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Politik
Wanita
Keywords: Political recruitment; women representative quota
Divisions: Karya Ilmiah > Laporan Penelitian
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 27 Jun 2016 04:34
Last Modified: 27 Jun 2016 04:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7048

Actions (login required)

View Item View Item