Hubungan Sains dan Islam dalam perspektif Fethullah Gülen

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khamami, Akhmad Rizqon (2014) Hubungan Sains dan Islam dalam perspektif Fethullah Gülen. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 7.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

Sains menjadi perhatian Gülen. Perhatian Gülen ini dilandasi semangat merebut sains, sehingga umat Islam bisa menguasai kembali dunia. Untuk tujuan tersebut Gülen menggagas integrasi sains dengan Islam. Dalam mengupas integrasi itu, penelitian disertasi ini memunculkan rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana ontologi pemikiran Fethullah Gülen tentang hubungan sains dan Islam? Kedua, bagaimana epistemologi integrasi sains dan Islam dalam konstruk Fethullah Gülen? Ketiga, bagaimana aksiologi pandangan Fethullah Gülen tentang sains dan Islam dalam lembaga pendidikan? Dengan menggunakan teori ‘praktik’ Pierre Bourdieu penelitian ini menghasilkan temuan, pertama, pada tataran ontologi Gülen menentang materialisme yang menyertai berdirinya Republik Turki. Ia melakukan perlawanan dengan cara merebut vernakularisasi sains modern. Selanjutnya Gülen memunculkan bantahan terhadap sains yang tidak sesuai dengan Islam, misalnya teori evolusi Darwin. Langkah berikutnya, Gülen melibatkan diri secara intens dalam sejumlah topik sains modern, contohnya genetika. Topik ini menjadikan titik persinggungan baru antara Islam dan sains. Gülen melakukan artikulasi dan tanggapan dengan mengedepankan nilai al-Qur’an. Kedua, pada tataran epistemologi Gülen mengurai kekusutan antara ajaran Islam dan epistemologi sekuler Barat. Gülen melakukan konfigurasi ulang epistemologi sehingga pertentangan antara akal dengan wahyu tidak ada lagi. Rasio dimodifikasi agar sejalan dengan prinsip metafisika Islam. Menurut Gülen ada dua kategori pengetahuan: wahyu ‘tertulis’ dan ‘tidak tertulis’. Sementara itu ketika membaca alam, Gülen memakai pendekatan Sufisme. Ia menegaskan adanya intervensi Tuhan yang terus-menerus pada alam ini, dan berkeyakinan bahwa melakukan praktik sains adalah amal ibadah. Ketiga, pada tataran aksiologi Gülen memfokuskan diri pada pengajaran sains. Sekolah sains menjadi salah satu kendaraan utama Gülen dalam merebut sains dari tangan kelompok materialis. Di sekolah sains ini, dalam bahasa Ian G. Barbour, Gülen sedang melakukan integrasi sains dan Islam. Lantas ia pun mengembangkan jaringan internasional. Jaringan ini memiliki lebih dari dua ribu sekolah berasrama dengan fasilitas yang mengagumkan yang tersebar di 160 negara di seluruh dunia. Sekolah ini menitik-beratkan pada pengajaran sains dengan kurikulum yang ditetapkan negara, bukan pendidikan agama an sich. Gülen memasukkan nilai-nilai Islam dengan guru sebagai suri tauladan (temsil). Di sekolah ini Gülen melakukan proyek penggemblengan ‘generasi emas’. Gülen tidak terjebak dalam Islamisme. Gülen menekankan pada identitas Islam moderat. Ia mempromosikan dialog antariman (interfaith).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khamami, Akhmad Rizqon--F0451045
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasir, M. Ridlwanm.ridlwannasir@gmail.com2017085003
Thesis advisorHilmy, Masdarmasdar.hilmy@gmail.com2002037101
Subjects: Islam
Keywords: Gülen; Sains; Hizmet; Gülen Movement
Divisions: Program Doktor > Ilmu Keislaman
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Feb 2015 06:32
Last Modified: 13 Aug 2020 05:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/706

Actions (login required)

View Item View Item