Uji toksisitas akut (LC50-96jam) effluent pengolahan lindi (leachate) TPA Griyo Mulyo Sidoarjo terhadap ikan mas (Cyprinus carpio)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulita, Sulfia (2024) Uji toksisitas akut (LC50-96jam) effluent pengolahan lindi (leachate) TPA Griyo Mulyo Sidoarjo terhadap ikan mas (Cyprinus carpio). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sulfia Maulita_09010520018.pdf

Download (11MB)
[img] Text
Sulfia Maulita_09010520018_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 July 2027.

Download (11MB)

Abstract

Adanya kontinuitas pembangunan dan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pertambahan jumlah penduduk secara signifikan, akan berdampak terhadap peningkatan permasalahan sampah di Indonesia. Semakin tinggi nilai dari laju pertumbuhan penduduk, maka nilai laju produksi dari sampah juga akan semakin tinggi. Timbulan sampah akan mengalami pencampuran dengan air baik secara eksternal maupun internal yang disebut dengan lindi. Lindi bersifat toksik bagi lingkungan karena terdapat kandungan zat berbahaya seperti zat organik, anorganik, xenobiotik, logam berat, dan mikroorganisme patogen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat toksisitas effluent lindi musim kemarau dan musim penghujan dari TPA Griyo Mulyo Sidoarjo melalui uji toksisitas akut Lethal Concentration 50 selama 96 jam dengan biota uji ikan mas (Cyprinus carpio). Metode penelitian yang dipakai yaitu eksperimental dengan 3 tahapan yang meliputi Aklimatisasi, Range Finding Test, dan Acute Toxicity Test. Konsentrasi pada tahap RFT meliputi 0% sebagai kontrol, 3.12%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, dan 100%. Pada tahap ATT lindi musim kemarau didapatkan nilai persempitan konsentrasi menjadi 4.7%, 7.08%, 10.66%, 16.05%, dan 24.16%. Sedangkan lindi musim hujan didapatkan nilai konsentrasi 9.47%, 14.34%, 21.71%, 32.86%, dan 49.73%. Morfologi ikan mas yang terpapar toksikan lindi memiliki ciri warna tubuh menjadi pucat, pecahnya empedu sehingga mengeluarkan cairan bewarna hijau, sekresi lendir yang berlebih, mata memutih, sisik terkelupas, dan ekor yang patah. Nilai LC50 didapatkan melalui analisis regresi probit dan dilakukan perhitungan Toxicity Unit Acute untuk mengetahui klasifikasi toksisitas dari toksikan. Didapatkan hasil LC50 pada toksikan lindi musim kemarau yaitu 12,757% dengan nilai TUa 7,8. Sedangkan nilai LC50 lindi musim hujan yakni 22,466% dengan nilai TUa 4,4. Kedua jenis lindi ini termasuk kategori III Acute Toxicity yakni menyebabkan toksisitas akut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulita, Sulfiasulfiamaulita01@gmail.com09010520018
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi, Moch. Irfanm_i_h@uinsa.ac.id0824048601
Thesis advisorSuprayogi, Dedydsuprayogi@uinsa.ac.id0711125102
Subjects: Lingkungan Hidup
Pendidikan > Penelitian
Penelitian

Teknik Lingkungan
Keywords: Lethal concentration 50; pencemaran lindi; uji toksisitas akut
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Sulfia Maulita
Date Deposited: 10 Jul 2024 03:20
Last Modified: 10 Jul 2024 03:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71258

Actions (login required)

View Item View Item