This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mufarrikha, Rohmatul (2024) Etika kebebasan berekspresi di media sosial: kasus kontroversial konten tiktok selebgram Oklin Fia perspektif teori utilitarianisme John Stuart Mill. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rohmatul Mufarrikha_07040120087 OK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Rohmatul Mufarrikha_07040120087 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2027. Download (1MB) |
Abstract
Media sosial, khususnya platform Tikok, telah menjadi wahana utama bagi individu untuk mengekspresikan diri secara bebas. Namun, fenomena ini tidak terlepas dari perdebatan terkait moralitas konten yang dihasilkan oleh pengguna media sosial. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis konten kontroversial yang diunggah oleh selebgram terkenal, Oklin Fia, yang menampilkan adegan makan es krim tak senonoh di media sosial Tikok. Pendekatan teori utilitarianisme oleh John Stuart Mill digunakan sebagai kerangka pemahaman untuk mengevaluasi dampak moral dari konten tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana penelitian ini menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang terjadi, dan lain sebagainya. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dari data dokumentasi yang didapatkan peneliti dan komentar netizen di media sosial dan sekunder data yang didapatkan dari teks buku, makalah, jurnal, skripsi, dan juga internet yang berguna sebagai tambahan data yang digunakan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten tersebut memiliki dampak yang kompleks pada etika dan kebebasan berekspresi di lingkungan digital. Meskipun beberapa responden menilai konten tersebut sebagai pelanggaran norma moral, sebagian lainnya melihatnya sebagai bentuk kebebasan berekspresi yang sah. Dalam perspektif utilitarianisme, penelitian ini mengidentifikasi konsekuensi positif dan negatif dari konten tersebut terhadap masyarakat. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi landasan untuk merumuskan kebijakan moderasi konten yang lebih bijaksana di media sosial dan mendukung dialog lebih lanjut tentang batas kebebasan berekspresi dalam konteks digital.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat Media Sosial Etika |
||||||||
Keywords: | Media Sosial; Selebgram; Etika; Kebebasan Berekspresi; Utilitarianisme | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | ROHMATUL MUFARRIKHA | ||||||||
Date Deposited: | 06 Jul 2024 01:35 | ||||||||
Last Modified: | 06 Jul 2024 01:35 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71307 |
Actions (login required)
View Item |