salat dua kali dalam satu waktu: kajian mukhtalif hadis dalam kitab sunan ibnu majah no. indeks 1256 dan sunan al nasa'i no. indeks 860

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprillyo, Vio Sam (2024) salat dua kali dalam satu waktu: kajian mukhtalif hadis dalam kitab sunan ibnu majah no. indeks 1256 dan sunan al nasa'i no. indeks 860. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Vio Sam Aprillyo_07010520021 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Vio Sam Aprillyo_07010520021 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 July 2027.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan kualitatif yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang permasalahan yang terjadi pada saat ini dikalangan tentang salat dua kali dalam satu waktu (i’adah) dengan berjamaah. Oleh karena itu perlu beberapa rumusan masalah yang dapat menjadi solusi untuk mendapatkan hasil akademisi dari hadis tersebut. Pertama, bagaiamana kualitas hadis yang memerbolehkan salat dua kali dalam satu waktu dalam Sunan ibnu Majah No. Indeks 1256 kedua, bagaimana kualitas hadis yang melarang salat dua kali dalam satu waktu dalam Sunan al-Nasa’i No. Indeks 860 ketiga, bagaimana pemaknaan dan penyeleaian hadis dalam sunnan dalam kitab Sunan ibnu Majah dan Sunan al-Nasa’i keempat, bagaimana pendapat para ulama fiqih tentang salat dua kali dalam satu waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research yang dalam pengumpulan datanya memelalui perpustakaan, yang bersumber, jurnal, kamus, buku, majalah dan lainnya. Adapun kesimpulan dalam yang diperoleh dari penelitian ini: hadis tentang salat dua kali dalam satu waktu dalam Sunan ibnu Majah No. Indeks 1256 dan Sunan al-Nasa’i No. Indeks 860 memiliki kualitias Sahih memenuhi syarat ke-shahihan sanad dan matan, sama sama bersifat maqbul. Dalam mukhtalif hadis pada kedua hadis ini menggunakan metode al-Jam’u yaitu mengkompromikan kedua hadis yang sama-sama maqbul, dan pendapat para ulama fiqih memperbolehkan salat dua kali dalam satu waktu dengan berjamaah, meskipun hadis pada Sunan al-Nasa’i No. Indeks 860 melarang salat dua kali dalam satu waktu yang dimaksud larangan ketika salat tersebut tidak disertai niat yang jelas, maka salat tersebut tidak sah. Apabila disertai niat salat tersebut dapat diterima, kemudian mendapatkan nilai tambahan kesunnah, dan mendapatkan derajat dua puluh tujuh derajat ketika salat berjamaah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprillyo, Vio Samviosam1304@gmail.com07010520021
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIlmiyah, Dakhirotuldakhirotulilmiya@gmail.com2007027401
Subjects: Hadis
Keywords: Berjamaah; hadis; i’adah; salat.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Vio Sam Aprillyo
Date Deposited: 10 Jul 2024 11:12
Last Modified: 10 Jul 2024 11:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71468

Actions (login required)

View Item View Item