This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sakilah, Luluk (2024) Konsep al Sirat al Mustaqim dalam al Qur'an: analisis tafsir Fath al Qadir karya al Shaukani. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Luluk Sakilah_07030320098.pdf Download (2MB) |
|
Text
Luluk Sakilah_07030320098_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 July 2027. Download (2MB) |
Abstract
Al Sirat al Mustaqim di sebutkan dalam al Qur’an sebanyak 32 kali diantaranya terdapat pada Surah al An’am ayat 39, 87,126, 153 dan 161. Dikatakan bahwa makna al Sirat al Mustaqim ialah berupa hidayah, kebenaran dan agama. Namun, yang menjadi menarik adalah lafadz al Sirat al Mustaqim paling banyak disebutkan pada Surah al An’am. Bahkan dalam penafsiran al Shaukani yang menafsirkan salah satu ayat dalam Surah al-An’am ayat 153 dengan tariq din al Islam atau disebut dengan jalan agama Islam. Dari yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penafsiran lafadz al-Sirat al Mustaqim dalam al Qur’an menurut al Shaukani di dalam tafsir Fath al Qadir 2. Bagaimana keterkaitan mengenai konsep al Sirat alMustaqi>m dalam surah al An’am dengan tariq din al Islam di dalam tafsir Fath al Qadir. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penafsiran al Shaukani mengenai konsep al Sirat al Mustaqim dalam al Qur’an menurut tafsir Fath al Qadir. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat library research dengan menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu menjelaskan penafsiran-penafsiran yang berkaitan dengan konsep al-Sirat al Mustaqim dalam al Qur’an yang dibatasi hanya pada tafsir Fath al Qadir karya al Shaukani, kemudian dikaitkan dengan tariq din al Islam (jalan agama Islam). Hasil dari analisis penelitian ini adalah al Shaukani menafsirkan al Sirat al Mustaqim sebagai jalan yang lurus yaitu jalan Tuhan yang tidak ada kebengkokan padanya dan dapat mengantarkan seseorang kepada kebenaran serta agama yang di ridhai-Nya yaitu Islam. Adapun keterkaitan antara al Sirat al Mustaqim dengan tariq din al Islam (jalan agama Islam) yaitu sama-sama mengarahkan pada upaya untuk mencapai kedekatan dengan sang pencipta yaitu Allah dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran-Nya. Al-Sirat al Mustaqim (jalan yang lurus) juga merupakan esensi atau inti dari tariq din al Islam (jalan hidup Islam).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Al Qur'an Tafsir |
||||||||
Keywords: | al Sirat al Mustaqim; al Shaukani; Fath al Qadir | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Luluk Sakilah | ||||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2024 02:53 | ||||||||
Last Modified: | 16 Jul 2024 02:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71781 |
Actions (login required)
View Item |