STUDI KOMPARASI INTEGRASI KEILMUAN BERBASIS ISLAMISASI ILMU DENGAN INTEGRATED TWIN TOWERS

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syaifuddin, Syaifuddin (2013) STUDI KOMPARASI INTEGRASI KEILMUAN BERBASIS ISLAMISASI ILMU DENGAN INTEGRATED TWIN TOWERS. Penelitian Individu.

[img]
Preview
Text
Eks. SUmmary- Islmss ilm-Twn Twr.y H. Syaifuddin.pdf

Download (437kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab: 1. Bagaimanakah desain integrasi keilmuan agama dan umum berbasis Islamisasi ilmu? 2. Bagaimanakah desain integrasi keilmuan agama dan umum berbasis integrated twin towers? 3. Bagaimanakah komparasi antara integrasi keilmuan agama dan umum berbasis Islamisasi ilmu dengan integrated twin towers? Dalam mencapai jawaban di atas, dilakukan penelitian yang bersifat kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik snowball, dengan kategori pimpinan rektorat dan dosen IAIN Sunan Ampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif sebagaimana disarankan Miles dan Huberman, yaitu: reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Desain integrasi keilmuan agama dan umum berbasis Islamisasi ilmu dilakukan dalam rangka mengkritisi keilmuan umum yang notabene banyak bersumber dari Barat dan bersifat sekuleristik, materialistik, dan individualistik. Dalam proses Islamisasi ilmu, keilmuan Islam berupaya mengintervensi keilmuan umum dalam rangka memfilterisasinya sehingga keilmuan tersebut menjadi Islami. Jadi Islamisasi ilmu berarti memberikan wawasan (world view) keislaman kedalam keilmuan umum. (2) Desain integrasi keilmuan agama dan umum berbasis integrated twin towers dilakukan dalam rangka menyongsong perubahan IAIN menjadi UIN Sunan Ampel. Dalam desain integrated twin towers posisi keilmuan agama dan umum tidak dicampur menjadi satu, tetapi dibiarkan berjalan sendiri-sendiri, dan pada saat tertentu dipertemukan untuk saling berdialog. Dalam desain integrated twin towers keilmuan agama tidak bermaksud mengintervensi keilmuan umum, karena keilmuan umum dianggap sudah mapan, jadi biarkan berjalan secara wajar pada posisinya; yang penting di antara kedua keilmuan itu bisa saling berkomunikasi. (3) Meskipun ada perbedaan di antara desain integrasi keimuan berbasis Islamisasi ilmu dengan integrated twin twoers, namun juga ada persamaannya. Perbedaannya terletak pada prosesnya (epistemologi-nya). Dalam prosesnya, desain Islamisasi ilmu berusaha mengintervensi kajian keilmuan umum dengan pendekatan kajian keagamaan; sedangkan dalam desain integrated twin towers keilmuan agama tidak bermaksud mengintervensi kajian keilmuan umum. Persamaannya terletak pada kurikulum (ontologi) dan tujuan (aksiologi). Dalam hal kurikulum, keilmuan yang dikaji dalam Islamisasi ilmu dan integrated twin towers adalah bidang kajian keilmuan agama dan umum. Sementara dalam hal tujuan, Islamisasi ilmu dan integrated twin towers sama-sama bertujuan untuk mengintegrasikan keilmuan agama dan umum, mendialogkannya, mengkomunikasikannya, dan mensinergiskannya; sehingga menjadi keilmuan yang utuh-integral-integratif akan terlahir konsep pendidikan yang bernilai liberasi dengan muatan moraltransendensi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Article
Additional Information: Syaifuddin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syaifuddin, SyaifuddinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Islam dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Integrasi; Islamisasi Ilmu; Integrated Twin Towers
Divisions: Karya Ilmiah > Laporan Penelitian
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 30 Jun 2016 03:31
Last Modified: 30 Jun 2016 03:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7180

Actions (login required)

View Item View Item