Pembebasan Baitul Maqdis sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Silvia, Silvia (2024) Pembebasan Baitul Maqdis sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Silvia_07020520063.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Silvia_07020520063_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 July 2027.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas pembebasan Baitul Maqdis sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat, dengan fokus pada kajian ma’a>ni al-h}adi>th riwayat Bukha>ri nomor indeks 3176. Latar belakang penelitian ini berakar pada dinamika konflik Palestina dan komentar publik di media sosial yang mengaitkan kemerdekaan Palestina dengan tanda-tanda kiamat. Keyakinan bahwa pembebasan Palestina adalah tanda awal dari hari kiamat berakar pada sejumlah hadis yang dipercayai oleh sebagian umat Islam. Konflik antara Israel dan Palestina telah menjadi sengketa yang berlarut-larut, dengan akar sejarah yang kompleks dan terkait erat dengan klaim historis dan agama atas tanah yang sama. Yerusalem, atau Yerushalayim dalam bahasa Ibrani, memiliki makna religius dan sejarah yang mendalam bagi umat Yahudi. Kota ini dianggap sebagai situs suci dalam agama Yahudi, terutama karena adanya situs-situs kuno seperti Kuil Salomo. Selain itu, Yerusalem juga memiliki kepentingan besar dalam agama Islam dan Nasrani. Bagi umat Islam, kota ini adalah situs ketiga terpenting setelah Mekah dan Madinah, tempat Rasulullah melakukan perjalanan malam Isra dan Mi'raj. Sedangkan bagi umat Nasrani, Yerusalem memiliki makna signifikan dalam kisah kehidupan Yesus Kristus, terutama dalam sejarah salibnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis makna dan implikasi dari hadis terkait pembebasan Baitul Maqdis serta mengeksplorasi relevansinya dalam konteks kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah Hermeneutika Hadis Yusuf al-Qardhawi, yang mencakup analisis teks hadis dengan pendekatan ma’anil (makna) yang mendalam, serta pengkajian literatur historis dan teologis yang relevan. Data dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang konteks dan isi hadis. Sejatinya, kiamat adalah hal ghaib yang menjadi rahasia Allah semata, dan tidak ada yang tahu mengenai kapan pastinya kejadian tersebut akan terjadi. Namun, Allah telah mengisyaratkan tanda-tanda yang akan datang dan terjadi sebelum kiamat. Pembebasan Baitul Maqdis dalam hadis tersebut tidak serta merta dapat dijadikan patokan dalam konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Bagaimanapun hadis-hadis tentang hari kiamat wajib diimani tanpa mencocokkan secara paksa apa yang termaktub dalam al-Quran atau hadis dengan suatu peristiwa yang terjadi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Silvia, Silviachococheep19@gmail.com07020520063
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZakka, FathonizFathoniz.z@uinsby.ac.id2019128402
Subjects: Alam Ghaib
Perdamaian
Keywords: Kiamat; pembebasan Baitul Maqdis; ma’ani al hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: silvia silvia
Date Deposited: 18 Jul 2024 03:09
Last Modified: 18 Jul 2024 03:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71916

Actions (login required)

View Item View Item