Konsep Hierarchy of Needs Abraham Maslow perspektif mufasir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosjadi, Sahda Salsabila (2024) Konsep Hierarchy of Needs Abraham Maslow perspektif mufasir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sahda Salsabila R_07010320024 OK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Sahda Salsabila R_07010320024 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2027.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada berbagai permasalahan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah sulitnya memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Hal ini mengakibatkan tingginya jumlah penduduk miskin di Indonesia yang sebesar 25,9 juta orang atau 9,36% (Maret 2023). Kebutuhan-kebutuhan ini dibahas lengkap dalam konsep Hierarchy of Needs (Abraham Maslow). Konsep ini dikenal luas dalam bidang psikologi sebagai teori yang menggambarkan hierarki kebutuhan manusia dari tingkat dasar sampai tingkat yang lebih tinggi.
Permasalahan yang diteliti adalah 1) Bagaimana konsep hierarchy of needs dalam AlQuran? 2) Bagaimana penafsiran ayat-ayat konsep hierarchy of needs menurut para mufasir dan urgensinya dalam kehidupan manusia?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep hierarchy of needs dalam Al-Quran dan untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat konsep hierarchy of needs menurut para mufasir serta urgensinya dalam kehidupan manusia. Dalam menjawab permasalahan tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat kepustakaan (Library Research) dengan teknik pendekatan dokumentasi. Data dikumpulkan melalui studi literatur dari karya-karya Abraham Maslow, Tafsir Al-Misbāh karya Quraish Shihab, Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, dan Tafsir Al-Qurthubi karya Al-Qurthubi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi mengidentifikasi pola, tema, atau makna yang sesuai dengan judul.
Kesimpulan atas penelitian ini ditemukan bahwa Al-Quran sejalan adanya teori Hierarchy of Needs yang terdapat dalam banyak ayat, diantaranya QS. Quraysh ayat 4 dan QS. Ṭāhā ayat 118-119 mendukung kebutuhan fisiologis, QS. Quraysh ayat 4, QS. An-Nūr ayat 55 dan QS. At-Tawbah ayat 103 mendukung kebutuhan rasa aman, QS. Ar-Rūm ayat 21, QS. Adh-Dhāriyāt ayat 49 dan QS. Yā Sīn ayat 36 mendukung kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang, QS. An-Nisā’’ ayat 86, QS. Al-Furqān ayat 72 dan QS. Al-Ḥujurāt ayat 13 mendukung kebutuhan dihargai, serta QS. Adh-Dhāriyāt ayat 56, QS. QS. Al-Mulk ayat 2 dan QS. Al-Mu’min ayat 3 yang mendukung kebutuhan aktualisasi diri. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Quran dan penafsiran dari Tafsir Al-Misbāh, Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Al-Qurthubi memberikan pandangan serta dukungan yang mendalam tentang kebutuhan manusia dan sejalan dengan konsep yang diperkenalkan oleh Abraham Maslow. Dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini dan menjalani hidup sesuai dengan ajaranNya, individu dapat mencapai potensi maksimalnya dan berkontribusi positif pada masyarakat, sehingga mencapai kesejahteraan holistik dan makna hidup yang sejati.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosjadi, Sahda SalsabilaSahdasalsabila7@gmail.com07010320024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhodijah, Khodijahuchykhadijah@yahoo.com2010116601
Subjects: Dakwah > Dakwah, Psikologi
Islam dan Humanisme
Psikologi Islam
Toleransi Islam
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Hirarki kebutuhan; manusia; Teori Maslow
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Sahda Salsabila Rosjadi
Date Deposited: 18 Jul 2024 07:08
Last Modified: 18 Jul 2024 07:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71973

Actions (login required)

View Item View Item