Epistemologi tafsir Ahkam Musta’in Syafi’i pada channel youtube Mass Tebuireng

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abid, Muchammad Naufal (2024) Epistemologi tafsir Ahkam Musta’in Syafi’i pada channel youtube Mass Tebuireng. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muchammad Naufal Abid_07030320101.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Muchammad Naufal Abid_07030320101_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 July 2027.

Download (1MB)

Abstract

Kajian terhadap epistemologi tafsir merupakan salah satu faktor penting guna perkembangan tafsir itu sendiri. Tafsir pada masa ini telah mencapai babak baru dengan media sosial sebagai wadah penyampaian makna. Oleh karena itu, guna menelaah lebih spesifik bagaimana fenomena tafsir di media sosial, penulis menggunakan kajian epistemologi sebagai alat ukur validitas penafsiran terhadap fenomena tersebut. Penulis akan melakukan penelitian terfokus pada penggunaan salah satu platform media, yakni youtube. Kajian yang penulis ambil untuk diteliti yaitu Tafsir Ahkam Musta’in Syafi’i menggunakan kitab Rawa>’i al-Baya>n Fi> Tafsi>ri A>ya>t al-Ahka>m dalam channel Mass Tebuireng. Penelitian yang dilakukan terfokus pada 1) Bagaimana sistematika penafsiran Achmad Musta’in Musta’in Syafi’ie dalam kajian tafsir ahkam 2) bagaimana epistemologi penafsiran Achmad Musta’in Syafi’i dalam kajian tafsir ahkam. Penelitian ini merupakan model penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian dikaji secara deskriptif-analitis dengan pendekatan penelitian yang bersifat etnografi virtual. Hasil penelitian menyatakan bahwa Achmad Musta’in Syafi’i merujuk pada sumber-sumber riwayat tradisional dan mengacu ijtihadnya sendiri. Corak penafsiran cenderung terhadap corak Adāb al-Ijtimā‘ī dan Fiqhi. Metode yang beliau gunakan dapat dilihat dari dua aspek yaitu model penafsiran tematik (maudhu’i) dan bentuk penyampaian analitis (tahlily). Mengenai sistematika kajian tafsir ahkam pada channel youtube Mass Tebuireng Achmad Musta’in Syafi’i tidak terpaku pada urutan tertentu, namun terdapat pola yang teramati dalam proses penafsiran yang digunakan beliau. Adapun validitas penafsiran menggunakan tiga teori filsafat yaitu koherensi, korespondensi, dan pragmatisme. Dilihat dari teori koherensi Achmad Musta’in Syafi’i relatif konsisten membangun metodologi dalam penafsirannya. Dari teori korespondensi Achmad Musta’in Syafi’i berusaha mengaitkan penafsirannya dengan realitas kontemporer. Sementara dari teori pragmatisme penafsiran Achmad Musta’in Syafi’i bersifat solutif karena selalu memberikan nasehat-nasehat kehidupan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abid, Muchammad Naufalnopalabid268@gmail.com07030320101
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCholily, Naufalnaufalcholily@uinsa.ac.id2027048701
Subjects: Islam
Tafsir
Keywords: Epistemologi; tafsir Ahkam; Achmad Musta’in Syafi’i; Mass Tebuireng
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Muchammad Naufal Abid
Date Deposited: 29 Jul 2024 04:43
Last Modified: 29 Jul 2024 04:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72229

Actions (login required)

View Item View Item