Sejarah perkembangan dan arsitektur Masjid Al-Mujahadah Desa Bulang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurniawan, Rengga Setya (2024) Sejarah perkembangan dan arsitektur Masjid Al-Mujahadah Desa Bulang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rengga Setya Kurniawan_A02218032 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rengga Setya Kurniawan_A02218032 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 July 2027.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menerapkan metode sejarah yang menerapkan beberapa empat tahapan seperti heuristic, verifikasi, interpretasi dan terakhir historiografi sebagai penuangan hasil akhir dari seluruh gambaran proses yang telah dikaji. Adapun objek dari penelitian yakni berada di Masjid Al-Mujahadah Desa Bulang. Penerapan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori continuity and change menurut John over volt dan pendekatan arsitektur. Informan utama yang dipilih yakni Kyai Mujarrot, H Abdul Qadir, H Abdul Rajak dan Ainur Rofiq. Hasil penelitian yang dilakukan di Masjid Al-Mujahadah, dapat disimpulkan bahwa, (1) Masjid Al-Mujahadah Desa Bulang berdiri sejak tahun era colonial tepatnya 1839 oleh Ki Suryo Bulangan melalui sebidang tanah dan dibangun secarabergotong royong oleh warga Desa Bulang saat itu yang masih berstatus sebagai kawedanan yang terbagi menjadi lima fase periode hingg saat ini (2) Bentuk arsitektur Masjid Al-Mujahadah terbagi dalam dua model yaitu tradisional dan kontemporer. Keduanya memiliki perbedaan tersendiri seperti pada bangunan masjid lama menganut model tradisional yang cenderung mengikuti unsur dan tradisi budaya setempat, sementara bangunan baru mengacu pada arsitektur kontemporer yang memadukan arsitektur lokal dengan arsitektur luar (3) Makna yang terkandung dalam arsitektur masjid diantaranya seperti atap joglo mengartikan tingkatan keimanan dalam agama Islam, lima buah kubah yang mengartikan rukun Islam, tujuh belas tiang mengartikan keseluruhan jumlah rakaat sholat wajib, Ruang dalam yang berbentuk lingkaran mengartikan sebagai ikatan kuat sebagai saudara sesama muslim dalam satu naungan. Secara keseluruhan menciptakan masingmasing fungsinya yang bermanfaat bagi masyarakat dalam hal pendidikan, agama, politik dan sosial.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kurniawan, Rengga Setyakurniawanrengga99@gmail.comA02218032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuzaiyana, Muzaiyanamuzaiyana@uinsby.ac.id2012086901
Thesis advisorHajar, Imam Ibnuibnuhajar@uinsby.ac.id2006086802
Subjects: Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Masjid Al-Mujahadah; Desa Bulang; dan Arsitektur.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Rengga Rengga
Date Deposited: 29 Jul 2024 06:57
Last Modified: 29 Jul 2024 06:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72368

Actions (login required)

View Item View Item