Analisis tingkat risiko multi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah desa pesisir Pulau Bawean Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alam, Mochammad Helga Fairuuz (2024) Analisis tingkat risiko multi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah desa pesisir Pulau Bawean Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mochammad Helga Fairuuz Alam_09040420050.pdf

Download (11MB)
[img] Text
Mochammad Helga Fairuuz Alam_09040420050_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 September 2027.

Download (11MB)

Abstract

Wilayah desa pesisir Kecamatan Tambak merupakan salah satu kecamatan yang terletak di sisi utara Pulau Bawean rentan terdampak risiko bencana pesisir dalam beberapa tahun terakhir yakni banjir rob dan gelombang ekstrem. Oleh karena itu, diperlukan kajian tentang tingkat risiko multi bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi mengenai tingkat risiko multi bencana beserta tingkat kesiapsiagaan masyarakat. Metode perhitungan analisis tingkat risiko multi bencana mengacu pada Peraturan Kepala BNPB No.2 Tahun 2012, sedangkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat berdasarkan Kerangka Kesiapsiagaan Individu dan Rumah Tangga dalam Menghadapi Ancaman Bencana LIPI-UNESCO / ISDR (2006). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ancaman multi bencana diperoleh kategori rendah terdapat pada Desa Kepuh Legundi, Sukaoneng, Sukalela dan. Kemudian, kategori sedang pada Desa Diponggo, Kepuh Teluk, Gelam, Teluk Jatidawang, dan Tanjung Ori. Sedangkan, Desa Tambak termasuk kategori tinggi. Tingkat kerentanan bencana didapatkan didapatkan kategori rendah terdapat di Desa Teluk Jatidawang, Sukaoneng, Sukalela, Pekalongan, Diponggo, Kepuh Teluk, dan Kepuh Legundi. Sedangkan kategori sedang di Desa Gelam, Tambak, dan Tanjung Ori. Tingkat kerentanan bencana yang diperoleh termasuk dalam kategori rendah untuk keseluruhan desa pesisir. Tingkat risiko multi bencana dapat diketahui kategori rendah terdapat di Desa Sukaoneng, Sukalela, Pekalongan, Diponggo, dan Kepuh Legundi. Sementara itu untuk kategori sedang terdapat di Desa Teluk Jatidawang dan Kepuh Teluk. Sedangkan, kategori tinggi terdapat di Desa Gelam, Tambak, dan Tanjung Ori. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat mendapatkan kategori sedang pada Desa Gelam, Tambak, dan Tanjung Ori. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kajian risiko multi bencana kepada pemerintah setempat sebagai bahan referensi untuk menyusun strategi kebijakan penanggulangan bencana, sehingga dapat meminimalisir dampak yang akan terjadi akibat risiko bencana pesisir di Pulau Bawean Kecamatan Tambak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Alam, Mochammad Helga Fairuuzmhelgafairuuz24@gmail.com09040420050
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNoverma, Novermanoverma18@gmail.com20181181002
Thesis advisorHalim, Abdulhalimwahid70@gmail.com2012087001
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Ancaman; kerentanan; kapasitas; risiko; kesiapsiagaan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Mochammad Helga Fairuuz Alam
Date Deposited: 03 Sep 2024 07:29
Last Modified: 03 Sep 2024 07:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72532

Actions (login required)

View Item View Item