This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Amaliya, Nur Rohma Dwi (2024) Eksistensi petani mempertahankan lahan pertanian sebagai identitas sosial di tengah tantangan pembangunan kota metropolitan Desa Bohar Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Rohma Dwi Amaliya_10040320095.pdf Download (3MB) |
|
Text
Nur Rohma Dwi Amaliya_10040320095_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 8 August 2027. Download (3MB) |
Abstract
Petani merupakan satu diantara profesi yang ditekuni masyarakat Indonesia, mulai dari zaman dahulu, hingga zaman sekarang. Keberadaan petani saat ini, ditandai dengan wilayah lahan pertanian yang masih tersedia. Adapun permasalahan mengenai berkurangnya lahan pertanian, karena terdapat alih fungsi lahan pertanian untuk kegiatan non pertanian, misalnya kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan, pertama untuk memahami tentang eksistensi petani dalam mempertahankan lahan pertanian di era pembangunan kota metropolitan, kedua mengenai strategi dalam mempertahankan lahan pertanian sebagai identitas sosial di era pembangunan kota metropolitan Desa Bohar Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling, petani yang cakap menggarap lahan pertanian dan memiliki lahan yang luas di Desa Bohar. Penghimpunan data berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif. Tahap analisis data setelah proses menghimpun data yaitu, mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahapan akhirnya, berupa pemeriksaan keabsahan data, menggunakan konsep triangulasi sumber data. Hasil penelitian menemukan, bahwa petani masih eksis dalam mempertahankan lahan pertaniannya, pertama ditandai dengan profesionalitas petani dalam mengelola lahan pertaniannya, kedua profesi sebagai petani adalah wujud dari mempertahankan tradisi, ketiga pemikiran petani yang terbuka akan perubahan melalui penggunaan berbagai inovasi alat modern. Strategi petani dalam mempertahankan lahan pertanian sebagai identitas sosial, pertama ditandai oleh menggunakan bibit yang bermutu, kedua memanfaatkan sarana produksi dari pemerintah berupa intensitas pemberian pupuk, ketiga menetapkan lahan pertanian sebagai skala prioritas, keempat mengimplementasikan amanat orang tua untuk tetap mempertahankan lahan pertanian.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Masalah sosial Pertanian Sosiologi |
||||||||
Keywords: | Eksistensi petani; identitas sosial petani; lahan pertanian | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||||
Depositing User: | Nur Rohma Dwi Amaliya | ||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2024 03:06 | ||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2024 03:06 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72539 |
Actions (login required)
View Item |