Analisis pemikiran Abdurrahman Özlem tentang waktu salat di garis lintang ekstrem dalam perspektif astronomi dan fikih

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hayati, Atika (2024) Analisis pemikiran Abdurrahman Özlem tentang waktu salat di garis lintang ekstrem dalam perspektif astronomi dan fikih. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Atika Hayati_05010620003 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Atika Hayati_05010620003 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2027.

Download (4MB)

Abstract

Tidak sedikit umat Muslim yang hidup di daerah berlintang ekstrem dengan keadaan cuaca yang tidak menentu. Cuaca tidak tentu ini menyebabkan ketidakstabilan waktu siang dan malam hari sehingga berdampak pada ibadah umat Muslim, salah satunya yakni salat. Namun, penjelasan terkait hal ini dalam dalil nash Al-Qur'an maupun hadis belum ditemukan secara spesifik sehingga para ulama dan ahli saling berijtihad dan menghasilkan pendapat yang berbeda-beda terkait cara beribadah umat muslim di tempat yang waktunya tidak normal ini. Salah satu tokoh ahli yaitu Abdurrahman Özlem pun juga memiliki pendapatnya sendiri. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah, yaitu : bagaimana konsep waktu salat di garis lintang ekstrem menurut Abdurrahman Özlem; dan bagaimana tinjauan pemikiran Abdurrahman Özlem tentang hal tersebut dalam perspektif astronomi dan fikih.Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan library research atau studi kepustakaan dan teknik analisis data menggunakan deskriptif analitis yang disusun secara sistematis. Data-data yang diperoleh langsung dari sumber primer yaitu karya tulis "Definition & Calculation of Prayer Timings" karya Abdurrahman Özlem didukung dengan data sekunder berupa literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian penulis. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan perspektif astronomi dan fikih. Hasil dari penelitian ini adalah yang pertama, dengan model pemikiran Abdurrahman Özlem yang cenderung modern namun tetap berlandaskan hukum syar'i, beliau menawarkan solusi terkait waktu salat di garis lintang ekstrem yakni dengan membagi dan membatasi waktu salat dengan durasi siang/malam hari yang singkat dengan patokan waktu siang (puncak) selalu terjadi saat Matahari mempunyai ketinggian tertinggi yakni pukul 12.00 dan waktu malam puncak terjadi pada pukul 24.00. Kedua, jika ditinjau dari perspektif astronomi, data-data dan ketentuan yang digunakan oleh Abdurrahman Özlem adalah benar serta didukung oleh aplikasi modern ciptaannya sendiri sehingga mudah digunakan dan dipahami bahkan oleh orang awam. Sedangkan, jika ditinjau dari perspektif fikih, cara Abdurrahman Özlem dalam membagi dan membatasi waktu salat sedemikian itu tidak menyebabkan kesalahan dan masih dapat diterima oleh agama karena kurangnya keterangan yang jelas terkait masalah tersebut dalam hukum Islam. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan bahwa meski banyak perbedaan para ahli terkait waktu salat di lintang ekstrem, kita sebagai umat Muslim yang memiliki kewajiban melaksanakan salat dalam keadaan apapun berhak memilih pendapat yang diyakini benar sebagai patokan, asalkan solusi tersebut masih dapat ditoleransi oleh syariat Islam. Aplikasi waktu salat di seluruh dunia yang dibuat oleh Abdurrahman Özlem mungkin dapat dikomparasikan keakuratannya dengan aplikasi lainnya yang telah ada sebagai penelitian baru.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hayati, Atika35atikahayati@gmail.com05010620003
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSulthon, Sulthonsulthonproling@gmail.com2015057203
Subjects: Fikih
Hukum Islam
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Waktu shalat; Shalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Atika Hayati
Date Deposited: 01 Aug 2024 02:57
Last Modified: 01 Aug 2024 02:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72585

Actions (login required)

View Item View Item