This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Andriani, Kiki (2024) Analisis hukum islam terhadap pergaulan calon mempelai pasca khitbah: studi kasus di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Kiki Andriani_05040120116 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Kiki Andriani_05040120116 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2027. Download (3MB) |
Abstract
Pergaulan calon mempelai pasca khitbah di Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ini mempunyai keragaman dalam membangun hubungan setelah khitbah. Ada pasangan yang tetap menjaga kualitas diri, tetapi ada juga yang berkhalwat dengan pasangannya. Sebagian masyarakat ini menganggap berkhalwat sebagai hal yang umum. Oleh karena itu, Skripsi yang berjudul Analisis Hukum Islam Terhadap Pergaulan Calon Mempelai Pasca Khitbah (Studi Kasus Di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro) ditulis untuk menjawab rumusan masalah, yaitu: bagaimana pergaulan calon mempelai pasca khitbah di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap pergaulan calon mempelai pasca khitbah di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif-kualitatif, maksudnya ialah metode yang difokuskan pada suatu permasalahan atas dasar fakta yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan mempelajari dokumen. Kemudian data yang diperoleh akan dioleh dengan cara editing, organizing dan analizing. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, selanjutnya pola pikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola pikir deduktif. Dimana teori hukum Islam dan saad al-dhari<’ah digunakan untuk menganalisis pergaualan calon mempelai pasca khitbah yang ada di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menjelaskan: pertama, pergaulan calon mempelai setelah khitbah di Desa Sukosewu melakukan pergaulan yang tidak pantas, seperti berkhalwat, menginap di rumah pasangan, bergandengan tangan, berboncengan, berduaan, bepergian ke tempat-tempat wisata dab lain sebagainya. Kedua, Berdasarkan analisis saad al-dhari’ah, pergaulan antara calon mempelai yang ada di Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro setelah khitbah bisa menimbulkan kerugian yang perlu dicegah. Dari ke 5 pasangan pasca khitbah yang ada seringkali berkhalwat, berpegangan tangan dan pergi berdua. Dan ada juga satu pasangan khitbah yang menginap dirumah pasangannya ataupun sebaliknya. Dari perilaku-perilaku tersebut bisa menjadi jalannya menuju zina. Oleh karena itu hal tersebut perlu dicegah agar tidak menimbulkan kerusakan. Sesuai dengan kesimpulan diatas, diharapkan kepada pasangan yang telah melakukan khitbah dan orang tua mereka, untuk lebih memahami dan mengetahui batasan-batasan pergaulan setelah khitbah yang sesuai dengan ajaran Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Perkawinan |
||||||||
Keywords: | Perkawinan; pernikahan; Pergaulan calon mempelai | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Kiki Andriani | ||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2024 03:19 | ||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 03:19 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72587 |
Actions (login required)
View Item |