This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aden, Annisa Fitri Nur (2024) Eksistensi tradisi sedekah bumi kandangan sebagai kearifan lokal di tengah kota metropolitan Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Annisa Fitri Nur Aden_10010320004.pdf Download (4MB) |
|
Text
Annisa Fitri Nur Aden_10010320004_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2027. Download (4MB) |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu 1)Mengapa masyarakat Kandangan masih melestarikan tradisi sedekah bumi ini 2)Bagaimana masyarakat Kandangan memahami nilai-nilai kearifan lokal yang ada pada tradisi sedekah bumi ini 3)Bagaimana proses tradisi sedekah bumi yang dilakukan di Kandangan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta peneliti menggunakan pendekatan Teori Konstruksi Sosial oleh Peter L Berger. Dari hasil temuan peneliti ada tiga: 1) Bahwa sedekah bumi sebagai salah satu dari sekian banyak adat istiadat Jawa yang masih bertahan di Surabaya. Tradisi ini berfungsi sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas karunia yang diperoleh dari tanah atau hasil panen. Masyarakat Kandangan menganggap pelaksanaan tradisi sedekah bumi yang telah dilakukan secara turun temurun dan merupakan salah satu wujud pelestarian budaya. Meski zaman sudah modern dan pelestariannya mengalami perubahan, namun tradisi sedekah bumi tetap dilakukan. 2) Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi sedekah bumi adalah nilai-nilai keagamaan yang berkaitan dengan keyakinan akan adanya Tuhan sebagai pencipta, nilai toleransi untuk saling menghargai perbedaan agama, nilai gotong royong dalam melakukan sesuatu bersama-sama, nilai cinta damai menghormati perbedaan yang ada adalah tidak melakukan perbuatan, perkataan atau perilaku yang dapat merugikan orang lain, nilai peduli lingkungan adalah menjaga alam dan melestarikannya. 3) Pelaksanaan tradisi sedekah bumi ini berbeda-beda di berbagai daerah, tergantung kepercayaan yang dianut masyarakat setempat. Meski tidak seluruh wilayah Surabaya melaksanakan tradisi sedekah bumi, namun ada beberapa daerah yang masih menjunjung tinggi tradisi ini, seperti di Kandangan. Adapun isi acara sedekah bumi yaitu pengajian dan sholawatan, santunan anak yatim, tumpengan dan gunungan, serta wayang kulit dan campursari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kebudayaan Jawa Adat Budaya |
||||||||
Keywords: | Tradisi; kearifan lokal; sedekah bumi; kota metropolitan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||||
Depositing User: | Annisa Fitri Nur Aden | ||||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2024 07:14 | ||||||||
Last Modified: | 26 Aug 2024 07:14 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72805 |
Actions (login required)
View Item |