Pemikiran Abu Yusuf tentang perpajakan dalam keuangan publik di Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulana, Alfiansyah (2024) Pemikiran Abu Yusuf tentang perpajakan dalam keuangan publik di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maulana Alfiansyah_08020420058 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 August 2027.

Download (1MB)
[img] Text
Maulana Alfiansyah_08020420058.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemikiran ekonomi yang Abu Yusuf kembangkan adalah tentang negara dengan kegiatan ekonomi seperti perpajakan dalam keuangan publik. Pajak merupakan salah satu keuangan publik yang paling berpengaruh dalam memenuhi pendapatan suatu negara. Maka perlu adanya pedoman dalam menggunakan sistem administrasi pajak. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia apakah relevan dengan sistem perpajakan yang dikembangkan Abu Yusuf. Dengan melihat latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas dan juga mengamati identifikasi masalah dan batasan masalah terkait pembahasan kali ini telah ditentukan beberapa rumusan masalah, diantaranya; 1) Bagaimana pemikiran Abu Yusuf pada kitab Al Kharaj tentang perpajakan dalam keuangan publik Islam; 2) Bagaimana relevansi dari pemikiran Abu Yusuf tersebut dengan perpajakan dalam keuangan publik di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah studi kepustakaan atau library research karena elemen-elemen yang ada dalam penelitian ini didapatkan dan diperoleh dari perpustakaan. Penelitian kali ini bersifat deskriptif karena membutuhkan karya-karya ilmiah dari penulis buku, skripsi, thesis, maupun disertasi terdahulu sebagai referensi utama yang berkaitan dengan judul dan rumusan masalah dari peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) dalam penetapan tarif pajak Abu Yusuf lebih memilih untuk menggunakan sistem muqasamah (proporsional tax) karena penggunaan sistem ini lebih transparan, dan dalam hal administrasi pajak Abu Yusuf menolak untuk menggunakan sistem taqbil, 2) pemikiran Abu Yusuf yang memiliki relevansi dengan sistem perpajakan di Indonesia adalah ushr atau di Indonesia dikenal sebagai bea cukai dengan landasan hukum UU No. 10 Tahun 1995 yang kemudian mengalami revisi menjadi UU No. 17 Tahun 2006. Pemikiran ekonomi beliau memiliki relevansi dengan kebijakan ekonomi yang diterapkan diIndonesia, diantaranya pemikiran ekonomi Abu Yusuf tentang perpajakan (alkharaj) yang pada perkembangan saat ini masih relevan diterapkan pada sistem ekonomi kontemporer di Indonesia. Konsep al-kharaj dari Abu Yusuf tidak semuanya sama dan dapat di adopsi pada masa kini, persamaanya terletak pada penetapan tarif pajak secara persentase berdasarkan produktifitas tanah serta peruntukan pajak baik konsep al-kharaj maupun perpajakan di Indonesia, didasarkan pada kemaslahatan ummat dan digunakan untuk kepentingan umum bagi negara dan masyarakat. Adapun beberapa perbedaannya ialah penetapan kharaj yang hanya dibebankan kepada tanah pertanian saja, berbeda dengan pajak tanah di Indonesia yang diberlakukan pada semua jenis tanah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulana, Alfiansyahalfinash69@gmail.com08020420058
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArifin, Sirajulsirajul.arifin@gmail.com2014057001
Subjects: Ekonomi
Islam
Keywords: Pemikiran Abu Yusuf; perpajakan; keuangan publik
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Maulana Alfiansyah
Date Deposited: 28 Aug 2024 08:27
Last Modified: 28 Aug 2024 08:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73007

Actions (login required)

View Item View Item