Sistem pengupahan pekerja penyeberangan perahu di sungai brantas dalam perspektif hukum ekonomi syariah:studi di tambangan nogo penyeberangan Munung Jatikalen Nganjuk- Megaluh Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pratama, Mella Yully (2023) Sistem pengupahan pekerja penyeberangan perahu di sungai brantas dalam perspektif hukum ekonomi syariah:studi di tambangan nogo penyeberangan Munung Jatikalen Nganjuk- Megaluh Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mella Yully Pratama_C72219064 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Mella Yully Pratama_C72219064 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 August 2027.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Sistem Pengupahan Pekerja Perahu Penyeberangan Perahu Di Sungai Brantas Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Studi Di Tambangan Noho Penyeberangan Munung Jatikalen Nganjuk-Megaluh Jombang” ini untuk menjawab rumusan masalah yaitu bagiaman sistem bagi hasil pekerja penyeberangan perahu di sungai Brantas tambangan nogo penyebrangan munung Jatikalen Nganjuk-Megaluh Jombang? Dan bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap bagi hasil pekerja penyeberangan perahu di sungai Brantas Tambangan Nogo penyeberangan, Munung Jatikalen–Megaluh Jombang? Skripsi ini merupakan jenis penelitian Field research yang bersifat kualitatif di Tambangan Nogo Penyeberangan Munung Jatikalen Nganjuk�Megaluh Jombang, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Dari hasil penelitian penulis menunjukkan: Pertama, praktik bagi hasil yang dilakukan dengan perjanjian secara lisan dengan menyepakati beberapa ketentuan mengenai bagi hasil, pengelolahan modal yaitu perahu, jam operasional pada Tambangan Nogo. Kedua, pada sistem bagi hasil di Perahu Tambangan Nogo menggunakan pembagian presentase 50:50. Dan terjadi perbedaan bagi hasil antara pekerja perahu shift pagi dan shift malam dimana shift malam memperoleh Rp.80.000-, sedangkan shift pagi mendapatkan Rp.100.000-, dalam pembagian ini kedua belah pihak sepakat dan di dalam Hukum Islam diperbolehkan memberikan kelebihan nominal kepeda pekerja yang lebih banyak konstribusi yang diberikan dikarenakan pada shift pagi lebih ramai penumpang sehingga konstribusi yang diberikan lebih besar dari pada shift malam yang sepi penumpang. Sebaiknya dalam pembagian shift dibagi cara bergiliran agar masing�masing shift mampu merasakan pada perolehan bagi hasil yang berbeda tersebut. Karena perolehan yang tidak menentu yang cenederung lebih banyak pada shift pagi. Namun kedua belah pihak sama-sama sepakat dan rela dalam kesepakatan tersebut sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan perusahaan dapat menyalurkan upah secara adil kepada semua pekerjanya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pratama, Mella Yullymellayully75@gmail.comC72219064
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohman, Moh Faizurfaza.veiro@gmail.com2026118901
Subjects: Hukum Ekonomi
Keywords: Upah; Perahu Penyeberangan; Perahu tambang
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mella Yully Pratama
Date Deposited: 25 Aug 2024 14:12
Last Modified: 25 Aug 2024 14:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73016

Actions (login required)

View Item View Item