This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Zaman, Mohammad Alfi Salam Fakhriz (2023) Praktik mediasi di Pengadilan Agama Tuban perspektif peraturan mahkamah agung nomor 1 tahun 2016. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mohammad Alfi Salam Fakhriz Zaman_C01219027.pdf Download (2MB) |
|
Text
Mohammad Alfi Salam Fakhriz Zaman_C01219027_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2027. Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Praktik Mediasi Di Pengadilan Agama Tuban Perspektif Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah yaitu: Pertama, Bagaimana Praktik Mediasi di Pengadilan Agama Tuban?. Kedua, Bagaimana Analisis Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 terhadap Praktik Mediasi di Pengadilan Agama Tuban? Skripsi ini termasuk dalam penelitian hukum empiris yang data utamanya diperoleh dengan cara wawancara, studi dokumentasi dan observasi terkait praktik mediasi di Pengadilan Agama Tuban, yang kemudian data tersebut dianalisis menggunakan teknik kualitatif deskriptif dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, praktik mediasi di Pengadilan Agama Tuban yang dilakukan oleh seorang mediator mampu untuk mengelola proses mediasi di Pengadilan Agama Tuban secara efektif. Mediator mempunyai beragam keterampilan dasar yang diperoleh melalui proses pengembangan dirinya yang sangat bermanfaat untuk memfasilitasi para pihak dengan berbagai opsi sebagai jalan keluar dari konflik yang sedang berlangsung. Meskipun setiap mediator memiliki gaya, pendekatan, dan ciri khas yang sedikit berbeda dalam menjalankan proses mediasi tetapi mediator di Pengadilan Agama Tuban memiliki tujuan yang sama yakni berupaya untuk mencapai keberhasilan dalam memediasi para pihak. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 mengandung poin - poin penting yang dapat menjadi penunjang keberhasilan proses mediasi kasus perceraian jika dilaksanakan secara optimal oleh mediator. Namun, implementasi yang dilakukan oleh mediator di Pengadilan Agama Tuban belum mencapai tingkat optimal, sehingga tingkat keberhasilan dalam tahap mediasi masih relatif rendah dibandingkan dengan jumlah perkara yang melewati tahap tersebut. Sejalan dengan uraian di atas, maka hendaknya mediator terus mengoptimalkan implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 agar dapat tersalurkan dengan tepat dalam upaya keberhasilan mediasi perceraian dan juga terus meningkatkan kompetensinya dalam menangani perkara perceraian supaya dapat meningkatkan angka keberhasilan mediasi perkara yang merupakan tujuan dari semua pihak yang terlibat. Mediator juga harus mengimplementasikan poin – poin dalam kurikulum sertifikasi mediator yang telah dipelajari supaya pelaksanaan mediasi berjalan optimal, sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam mediasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Perkawinan Peradilan > Peradilan Agama |
||||||||
Keywords: | praktek mediasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mohammad Alfi Salam Fakhriz Zaman | ||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2024 07:23 | ||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2024 07:23 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73023 |
Actions (login required)
View Item |