Analisis hukum Islam dan hukum perdata terhadap bagi hasil pengolahan tambak bandeng Desa Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firmansyah, Muhammad Renaldi (2024) Analisis hukum Islam dan hukum perdata terhadap bagi hasil pengolahan tambak bandeng Desa Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Muhammad Renaldi Firmansyah_05040220107.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Renaldi Firmansyah_05040220107_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 September 2027.

Download (2MB)

Abstract

Di Desa Tebalo bagi hasil pertanian sering dapat ditemukan dengan pelaksanaan pemilik lahan menyerahkan tambak serta modalnya kepada penggarap agar dapat dikelola. Namun dari pelaksanan tersebut, tidak diketahui sesuai atau tidaknya dengan peraturan-peraturan seperti hukum Islam maupun Hukum Perdata. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana praktik bagi hasil pengolahan tambak bandeng di Desa Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, dan pandangan hukum Islam dan hukum perdata terhadap praktik bagi hasil pengolahan tambak bandeng Skripsi ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris. Data yang didapatkan berasal dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pemilik tambak serta penggarap. Sebagai narasumber yang melaksanakan praktik bagi hasil pengelolaan tambak bandeng. Setelah data dikumpulkan maka akan dianalisis menggunakan teori muzāra’ah dan mukhābarah serta pasal 1320 tentang syarat sahnya perjanjian. Hasil penelitian ini mxenyimpulkan: pertama, praktik bagi hasil yang dilakukan oleh penggarap serta pemilik tambak di Desa Tebalo dilakukan dengan secara lisan. Kesepakatan kerja sama terdiri dari penyerahan, lahan, modal serta alat alat untuk pendukung dalam mengelola tambak, diserahkan ke penggarap untuk dikelola. Namun dalam kesepakatan tersebut, tidak disebutkan ketentuan berakhirnya kerja sama serta ketetapan pembagian hasil di awal perjanjian. Dikarenakan aturan itu ditentukan dari perolehan hasil penjualan panen ikan Bandeng. Kedua, ditinjau dari akad muzāra’ah dan mukhābarah, praktik bagi hasil yang dilaksanakan oleh penggarap dengan pemilik tambak di Desa Tebalo, memiliki kesamaan dengan akad muzāra’ah. Tetapi syarat dan rukun tidak terpenuhi. Sebab penentuan pembagian hasil yang diterapkan berdasarkan perolehan hasil panen ikan dan tidak adanya kepastian berakhirnya kerja sama. Sedangkan dalam akad ketentuan tersebut harus disepakati di awal akad. Kemudian ditinjau dalam pasal 1320 KUHPerdata, bahwa kedua pihak yang melakukan perjanjian, dikatakan tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian. Dikarenakan dalam pasal 1320 disebutkan dari ketentuan suatu sebab yang halal ialah suatu perjanjian tidak adanya tindakan yang melanggar undang-undang, kesusilaan, dan ketertiban umum. Berdasarkan hal itu menjadikan bahwa dalam pelaksanaan perjanjian yang dilakukan oleh kedua belah pihak terdapat adanya tindakan kesusilaan atau melanggar ketertiban umum, hal ini disebabkan pada saat awal terbentuknya perjanjian, pemilik tambak tidak menyebutkan terkait pembagian hasil dari kerja sama. Ketetapan tersebut ditentukan berdasarkan hasil dari jual panen ikan. Berdasarkan pemaparan diatas penulis mengharapkan bagi kedua belah pihak yang melakukan kerja sama di Desa Tebalo dalam menentukan pembagian hasil, dan penentuan waktu terkait berakhirnya kerja sama, seharusnya ditetapkan di awal perjanjian.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Firmansyah, Muhammad Renaldirenaldym39@gmail.com05040220107
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusafa'ah, Suqiyahsuqiyah@uinsby.ac.id2027036301
Subjects: Hukum Islam
Hukum Ekonomi
Keywords: Lahan tambak; sistem bagi hasil
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Renaldi Firmasyah
Date Deposited: 02 Sep 2024 07:21
Last Modified: 02 Sep 2024 07:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73234

Available Versions of this Item

  • Analisis hukum Islam dan hukum perdata terhadap bagi hasil pengolahan tambak bandeng Desa Tebalo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. (deposited 02 Sep 2024 07:21) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item