This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khonitatillah, Jihan (2024) Implikasi yuridis pemberhentian hakim mahkamah konstitusi oleh lembaga pengusung dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Jihan Khonitatillah_02020422011_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 September 2027. Download (1MB) |
|
Text
Jihan Khonitatillah_02020422011.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tesis yang berjudul "Implikasi Yuridis Pemberhentian Hakim Mahkamah Konstitusi oleh Lembaga Pengusung dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia" ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah yakni: 1) Bagaimana Pemberhentian Hakim Mahkamah Konstitusi Oleh Lembaga Pengusung dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia?, dan 2) Bagaimana Implikasi Yuridis Pemberhentian Hakim Mahkamah Konstitusi Oleh Lembaga Pengusungnya? Tesis ini merupakan penelitian yang menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Perundang-undangan (Statue Approach) dan Pendekatan Komparatif (Comparative Approach). Dalam penelitian ini memuat empat teori yang dijadikan pijakan sebagai pisau analisis yakni Teori Negara Hukum, Teori Kekuasaan Negara, Teori Independensi Kekuasaan Kehakiman dan Teori Kewenangan. Pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui Studi Kepustakaan (Library Research) yang kemudian setelah terhimpun dilakukan invetarisasi, identifikasi, klasifikasi dan sistematisasi. Dalam tesis ini berisi dua jawaban yang menjawab rumusan masalah. Pertama, pemberhentian hakim mahkamah konstitusi oleh lembaga pengusungnya merupakan bentuk pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan. Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi menetapkan beberapa sistem pemberhentian hakim konstitusi, mekanisme, serta pihak yang berwenang melakukannya. Atas hal tersebut, pelanggaran yang dilakukan dalam pemberhentian hakim konstitusi oleh lembaga pengusungnya ini terjadi pada dua hal yakni pada sistem pemberhentian hakim konstitusi yang mengacu pada beberapa kriteria yang mengharuskan diberhentikan, juga pada mekanisme pemberhentiannya. Kedua, Implikasi Yuridis atas pemberhentian hakim konstitusi ini diantaranya memuat beberapa keterkaitan yakni merupakan bentuk pelemahan terhadap independensi kekuasaan kehakiman, dalam pelaksanaan pemberhentian hakim konstitusi oleh lembaga pengusungnya cacat prosedural dan merupakan preseden buruk kedepannya, selain itu juga menyangkut mengenai keabsahan dari Keppres pengangkatan hakim kontitusi pengganti
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum Tata Negara |
||||||||||||
Keywords: | Hakim konstitusi; pemberhentian; implikasi yuridis | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Jihan Khonitatillah | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Sep 2024 02:40 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Sep 2024 02:43 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73633 |
Actions (login required)
View Item |