Studi perhitungan gerhana bulan dalam Buku Explanatory Supplement To The Astronomical Almanac 1961

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musyarrofa, Musyarrofa (2024) Studi perhitungan gerhana bulan dalam Buku Explanatory Supplement To The Astronomical Almanac 1961. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Musyarrofa_C96219059 OK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Musyarrofa_C96219059 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2027.

Download (4MB)

Abstract

Ada bermacan-macam metode dalam menghitung fenomena gerhana Bulan, tentu dengan hasil perhitungan yang berbeda-beda. Di dalam penelitian ini, penulis mengkaji terkait “Studi Perhitungan Gerhana Bulan dalam Buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac 1961”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi perhitungan gerhana Bulan 08 November 2023 dalam buku Explanatory Supplement To The Astronomical Almanac 1961? Bagaimana komparasi hasil perhitungan gerhana Bulan dalam buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac 1961 dengan website NASA? Skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac 1961, dengan pendekatan dokumentasi sebagai prosedur pengumpulan data. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode analisis kualitatif dengan cara deskriptif analitis, yakni menguraikan terkait perhitungan gerhana Bulan dalam buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac 1961 yang kemudian dilakukan analisis akurasi dengan publikasi dalam website NASA. Hasil penelitian ini menyimpulkan dua kesimpulan. Pertama, ada lima belas langkah dalam mengimplementasikan perhitungan gerhana Bulan menurut buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac. Perhitungan dimulai dengan mengetahui waktu ketika nilai elongasi Bulan berada di puncak maksimum, kemudian mengolah data asensiorekta, deklinasi, semidiameter, dan horizontal paralaks menjadi elemen Bessel, hingga berakhir dengan menghitung kontak gerhana dengan konsep pengulangan atau iterasi. Kedua, perhitungan dalam buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac 1961 menunjukkan konsistensi hasil yang mendekati publikasi NASA. Penulis menggunakan 10 kasus gerhana, bila dibandingkan dengan NASA, hasil perhitungan dalam buku Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac 1961 memiliki selisih maksimal 7 detik, dan selisih rata-rata sekitar 1 detik. Saran dari penelitian ini adalah: pertama, perlunya menggunakan data ephemeris Matahari dan Bulan yang akurat agar perhitungan gerhana Bulan dapat mendekati hasil fakta di lapangan ataupun hasil yang dipublikasi oleh NASA.Buku ini dapat dijadikan rujukan utama dalam menghitung gerhana Bulan. Kedua, Kolaborasi dan Verifikasi dengan Penelitian Terbaru Dalam rangka memperkuat akurasi perhitungan, diusulkan untuk melakukan kolaborasi dan verifikasi perhitungan dalam buku dengan penelitian terbaru dan hasil publikasi NASA yang lebih mutakhir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Musyarrofa, Musyarrofamusyarrofa2000@gmail.com,C96219059
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJannah, Elly Uzlifatulellyuzlifah@uinsby.ac.id--
Subjects: Hukum > Hukum Perdata Islam
Keywords: Gerhana Bulan; Astronomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Musyarrofa Musyarrofa
Date Deposited: 19 Dec 2024 03:40
Last Modified: 19 Dec 2024 03:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73720

Actions (login required)

View Item View Item