This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, Indri Malita (2024) Analisis hukum Islam dan Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 terhadap praktik reseller akun netflix di @azaleastore. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Indri Malita Sari_05020220047 full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 September 2027. Download (7MB) |
|
Text
Indri Malita Sari_05020220047.pdf Download (7MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah: Pertama, bagaimana praktik reseller akun Netflix di @azaleastore? Kedua, bagaimana analisis hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 terhadap praktik reseller akun Netflix di @azaleastore? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data yang diperoleh dari wawancara dan dokumentasi pelaku bisnis serta konsumen yang selanjutnya dihubungkan dengan literasi seperti buku, jurnal, website, dan juga skripsi guna memenuhi jawaban dari rumusan masalah. Selanjutnya data akan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis pada praktik reseller akun Netflix di @azaleastore , dengan pola pikir deduktif yaitu dengan menemukan fakta secara nyata dari hasil penelitian prakrik reseller akun Netflix kemudian dianalisis dengan hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pada praktik reseller akun Netflix di @azaleastore, reseller menjual kembali akun yang dibeli dari supplier kepada konsumen dengan harga yang berbeda dari harga belinya pada supplier melalui via Whatsapp dengan metode pembayaran Dana, ShopeePay, Mandiri dan QRIS. Kedua, praktik reseller akun Netflix di @azaleastore menurut hukum Islam tidak sah karena tidak sesuai dengan rukun dan syarat jual beli berdasarkan objek yang diperjual belikan, kemudian dari segi hukum positif menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 praktik reseller akun Netflix di @azaleastore melanggar hak distribusi karena penjualan kembali akun tidak mendapatkan izin dari pihak Netflix selaku pemegang Hak Cipta dan dikenai sanksi berupa pidana penjara dan/atau denda berdasarkan Undang-Undang berlaku. Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis memberikan saran agar reseller tidak menjual akun secara tidak resmi, karena hal tersebut melanggar ketentuan jual beli menurut hukum Islam dan juga dari hukum positif. Konsumen juga harus bisa lebih selektif untuk melakukan pembelian, karena membeli akun dari pihak ketiga memiliki resiko tinggi dalam adanya permasalahan akun.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Jual Beli Hak Cipta |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; Undang-Undang nomor 28 tahun 2014; reseller; netflix di @azaleastore | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Indri Malita Sari | ||||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2024 07:22 | ||||||||
Last Modified: | 18 Sep 2024 07:22 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73800 |
Actions (login required)
View Item |