Efektivitas kulit singkong (manihot esculenta) dan kulit pisang kepok (musa acuminata) sebagai biokoagulan untuk menurunkan parameter pencemar limbah cair industri tahu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nada, Avita Qotrun (2024) Efektivitas kulit singkong (manihot esculenta) dan kulit pisang kepok (musa acuminata) sebagai biokoagulan untuk menurunkan parameter pencemar limbah cair industri tahu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Avita Qotrun Nada_09010520005.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Avita Qotrun Nada_09010520005_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 September 2027.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Limbah cair industri tahu mengandung BOD, COD dan TSS yang tinggi oleh karena itu industri tahu perlu melakukan pengolahan limbah cair terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kandungan pencemarnya telah memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan dari kulit singkong dan kulit pisang sebagai biokoagulan dalam menurunkan parameter BOD, COD, TSS dan pH, serta mengetahui dosis optimum dari penggunaan variasi dosis 2 gr/l, 4 gr/l dan 6 gr/l dan 8 gr/l dan variasi kecepatan pengadukan 120/50 rpm dan 150/80 rpm untuk masing-masing biokoagulan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan pengujian diketahui dosis optimum biokoagulan Kulit Sinkong yang paling optimum untuk menurunkan BOD adalah pada dosis 8 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm, COD pada dosis 4 g/L, 6 g/L, dan 8 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm dan 150/80 Rpm, TSS paling optimum pada dosis 2 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm, dan kenaikan pH paling optimum pada dosis 8 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm. Biokoagulan Kulit Pisang yang paling optimum untuk menurunkan BOD adalah pada dosis 4 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm, COD pada dosis 2 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm dan kecepatan pengadukan 150/80 Rpm, TSS paling optimum dosis 6 g/L dengan kecepatan pengadukan 150/80 Rpm, dan kenaikan pH paling optimum pada dosis 8 g/L dengan kecepatan pengadukan 120/50 Rpm. Dan hasil uji Anova pada pemberian variasi koagulan diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nada, Avita Qotrunavitanada28@gmail.com09010520005
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuprayogi, Dedidsuprayogi@uinsa.ac.id0711125102
Thesis advisorNengse, Sulistiyasulistiya.nengse@uinsby.ac.id0709109001
Subjects: Buah-buahan
Lingkungan Hidup
Teknik Lingkungan
Keywords: Biokoagulan; kulit pisang; kulit singkong; koagulasi-flokulasi Limbah cair industri tahu
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: avita qotrun nada
Date Deposited: 19 Sep 2024 04:57
Last Modified: 26 Sep 2024 08:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73847

Actions (login required)

View Item View Item