Dinamika putusan Pengadilan Agama Jombang tahun 2018-2021 tentang dispensasi perkawinan perspektif teori sistem dalam maqasid al-shari’ah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauriz, Mohammad Hamsa (2024) Dinamika putusan Pengadilan Agama Jombang tahun 2018-2021 tentang dispensasi perkawinan perspektif teori sistem dalam maqasid al-shari’ah. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohammad Hamsa Fauriz_F13417077 OK.pdf

Download (648kB)
[img] Text
Mohammad Hamsa Fauriz_F13417077 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 September 2027.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika putusan Pengadilan Agama Jombang terkait dispensasi perkawinan selama periode 2018-2021 melalui perspektif teori sistem dalam maqasid al-shari’ah. Dispensasi perkawinan merupakan isu krusial yang sering kali memerlukan pertimbangan mendalam terkait dengan kepentingan anak di bawah umur yang akan menikah. Teori sistem yang dikembangkan oleh Jasser Auda menawarkan pendekatan holistik dan dinamis dalam memahami interaksi berbagai elemen yang mempengaruhi putusan pengadilan, sementara maqasid al-shari’ah menyediakan kerangka kerja normatif untuk mengevaluasi keselarasan putusan dengan tujuan-tujuan shari'ah.. Fokus pada penelitian ini adalah (1) Apa alasan hukum hakim dalam memutuskan masalah dispensasi perkawinan? (2) Bagaimana dinamika putusan hakim dalam masalah dispensasi perkawinan? (3) Bagaimana analisis putusan hakim tentang dispensasi perkawinan dalam perspektif teori sistem Jasser Auda?
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Analisis dilakukan dengan melihat pola dan tren putusan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut. Penelitian ini juga menelaah sejauh mana putusan-putusan ini mencerminkan prinsip-prinsip maqas}id al-shari’ah, yaitu perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan Pengadilan Agama Jombang dalam kasus dispensasi perkawinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi sosial-ekonomi, tekanan keluarga, dan pertimbangan hukum. Dalam perspektif teori sistem, interaksi antara elemen-elemen ini menciptakan dinamika yang kompleks dalam proses pengambilan keputusan. Dari sudut pandang maqasid al-shari’ah, sebagian besar putusan telah mempertimbangkan perlindungan terhadap jiwa dan keturunan, meskipun terdapat beberapa kasus yang memerlukan evaluasi lebih lanjut terkait kesejahteraan jangka panjang anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan sistemik dalam analisis putusan pengadilan memberikan wawasan yang lebih mendalam dan komprehensif tentang dinamika yang terjadi. Sementara itu, penerapan maqasid al-shari’ah sebagai kerangka evaluasi normatif membantu memastikan bahwa putusan pengadilan tidak hanya adil secara prosedural tetapi juga substantif. Rekomendasi diajukan untuk meningkatkan kualitas putusan melalui pelatihan bagi hakim, penguatan koordinasi dengan lembaga terkait, dan sosialisasi yang lebih luas tentang dampak perkawinan dini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fauriz, Mohammad Hamsamhamsafauriz2015@gmail.comF13417077
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorA. Zahro, A. Zahro--2007065501
Thesis advisorSanuri, Sanurisuns_76@yahoo.com2021017603
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Putusan Pengadilan Agama; Dispensasi Perkawinan; Maqasid al-Shari’ah
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Mohammad Fauriz
Date Deposited: 30 Sep 2024 08:14
Last Modified: 30 Sep 2024 08:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73927

Actions (login required)

View Item View Item