Strategi pembelajaran PAI dalam meningkatkan pengamalan ajaran agama siswa di MAN Rengel Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoerul, Mochammad (2012) Strategi pembelajaran PAI dalam meningkatkan pengamalan ajaran agama siswa di MAN Rengel Tuban. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Mochammad Khoerul_D31208028 ok.pdf
Download (6MB)

Abstract

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat di capai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran Afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan ketrampilan, afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam. Sikap (Afektil) erat kaitannya dengan nilai yang dimiliki seseorang. Sikap merupakan refleksi dari nilai yang dimiliki. Oleh karenanya pendidikan sikap pada dasarnya adalah pendidikan nilai. Nilai adalah suatu konsep yang berada dalam pikiran yang sifatnya tersembunyi, tidak berada dalam dunia yang empiris, nilai berhubungan dengan pandangan seseorang tentang baik dan buruk, indah dan tidak indah, layak dan tidak layak, adil dan tidak adil, dan lain sebagainya. Dalam proses Pembentukan Sikap ini menggunakan dua yaitu pola pembiasaan dan pola modeling. Pola pembiasaan seperti yang telah di pesankan Rasulullah kepada kita agar melatih/ membiasakan untuk melaksanakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun. Dan memukulnya ( tanpa cedera/ bekas) ketika mereka berumur sepuluh tahun atau lebih apabila mereka tidak mengerjalcannya, sedangkan Modeling adalah pembentukan sikap melalui proses asimilasi atau proses mencontoh.Salah satu karakteristik anak didik yang sedang berkembang adalah keinginannya untuk melakukan peniruan atau (imitasi). HaI yang ditiru ialah perilaku-perilaku yang diperagakan atau didemonstrasikan oleh orang yang menjadi idolanya.Pemodelan biasanya dimulai dari perasaan kagurn. Anak kagum terhadap kepinteran orang lain, misalnya terhadap guru yang dianggapnya bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa dilakukannya. Secara perlahan perasaan kagum akan mempengaruhi emosinya dan secara perlahan itu pula anak akan meniru perilaku yang dilakukan oleh idolanya itu. Misalnya jika guru rajin sholat Dhuha disekolah, maka anak cenderung akan berperilaku sama seperti apa yang dilakukan oleh idolanya itu. Penelitian ini berfokus pada strategi pembelajaran PAI dalam meningkatkan pengamalan ajaran agama siswa di MAN Rengel Tuban. Dengan strategi pembelajaran Afektif ini diharapkan dengan pola pembiasaan dan modeling siwa dapat melaksanankan pengamalan agama dengan rutin.