Kiai dan dakwah televisi: kajian tentang persepsi Kiai Surabaya terhadap sinetron religi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Norikha, Rina (2007) Kiai dan dakwah televisi: kajian tentang persepsi Kiai Surabaya terhadap sinetron religi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rina Norikha_B01303005 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana persepsi Kiai terhadap isi pesan pada sinetron religi? 1) Bagaimana alur cerita dalam sinetron religi? Penelitian tentang kiai dan Dakwah Televisi (Kajian Tentang Persepsi Kiai Surabaya Terhadap Sinetron Religi) ini menggunakan metode pengumpulan data yang berupa observasi dan wawancara mendalam kepada obyek penelitian serta menggunakan dokumentasi. Untuk menjawab fokus penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif terhadap persepsi kiai Surayaba terhadap sinetron religi. Penelitian ini menyimpulkan: 1) Persepsi Kiai Surabaya terhadap sinetron religi adalah pemirsa harus dapat melihat sisi positif dan negatif dari acara tersebut. Dakwah melalui media televisi dalam bentuk sinetron religi merupakan cara yang efektif untuk berdakwah pada zaman modem sekarang ini 2) Alur cerita yang disampaikan dalam sinetron religi yakni menampilkan cerita manusia yang awalnya mclakukan maksiat dan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Agama Islam, kemudian di akhir cerita Allah SWT memberikan hukuman kepada orang-orang yang melakukan perbuatan dosa tersebut. Rekomendasi dalam penelitian ini ditujukan kepada semua Mubaligh lslam serta umat Islam di seluruh Indonesia, bahkan di dunia. Bahwa dakwah itu tidak hanya melewati ceramah, diskusi, hikmah, dan lain-lain tetapi dapat melalui media yakni televisi dalam bentuk sinetron religi. Melalui sinetron religi ini diharapkan pesan dakwah dapat terealisasikan dengan sempuma kepada masyarkat setelah melihat alur cerita yang disampaikan di setiap episode dalam sinetron religi.