This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fatmah, Siti Asiyah (2022) Tinjauan jarimah dalam hukum pidana islam terhadap cyber crime bentuk doxing pada pinjaman online: studi di Kepolisian Daerah Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Siti Asiyah Fatmah_C73218057 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Siti Asiyah Fatmah_C73218057 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 October 2027. Download (3MB) |
Abstract
Salah satu perkembangan kejahatan di dunia maya (cyber crime) saat ini lebih meluas dengan model-model kejahatan salah satunya kejahatan doxing. Kejahatan doxing ini sangat mengkhawatirkan keamanan data pribadi seseorang. Kegiatan doxing kerap kali terjadi dengan locus dunia maya dan teknologi sebagai basis kejahatannya. Pada kesempatan ini penulis mengangkat kasus doxing pada pinjaman online karena kerap kali terjadi ancaman keamanan data pribadi seseorang dalam pinjaman online. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan keresahan pengguna layanan online yang wajib menyetorkan identitas pribadi untuk bisa melakukan transaksi elektronik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (empiris) dengan metode pendekatan penelitian studi kasus, Undang-Undang, dan konseptual. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Undang-Undang ITE. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis dengan pola pikir deduktif yang menggunakan kerangka umum hukum pidana Islam sebagai alat analisis terhadap cyber crime dalam bentuk doxing. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kasus cyber crime dalam bentuk doxing Islamnya kasus doxing pada pinjaman online ini bisa mencederai kehormatan seseorang dikarenakan mengancam kebocoran data diri seseorang yang melakukan layanan pinjaman online. Doxing masuk dalam klasifikasi hukum pidana Islam kontemporer dengan asas yang sesuai dalam penelitian ini adalah asas legalitas dan asas al-amr bil-ma’ruf an-nahyi ‘an almunkar, asas legalitas ditunjukkan dengan adanya jarimah ta’zir yang disamakan dalam hukum pidana di Indonesia dengan UU ITE bagi pelaku kasus doxing dan asas al-amr bil-ma’ruf an-nahyi ‘an al-munkar ditunjukkan dengan kejahatan ini mengancam kehormatan seseorang. Praktik doxing pada pinjaman online dalam hukum pidana merupakan praktik kejahatan yang terkonsep dengan menggunakan basis sistem yang berisikan data pribadi seseorang yang digunakan kembali untuk melakukan kejahatan dengan tujuan untuk melakukan proses penagihan dengan berbagai cara. Tentunya tidak cukup penyelesaiannya hanya menggunakan pertimbangan hukum dari KUHP namun dijawab dengan menggunakan instrumen Undang-Undang ITE tentang ketentuan pemidanaannya pada pasal 27, 30, dan 32 untuk menjawab permasalahan ini. Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis berharap untuk bagi pengguna layanan pinjaman online berhati-hati atas data pribadi dalam melakukan transaksi elektronik serta mendukung agar badan legislatif DPR-RI segera mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi sebagai prolegnas tahun 2022 untuk melindungi keamanan data dalam transaksi elektronik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam Hukum Islam > Utang Piutang |
||||||||
Keywords: | Pinjol; Pinjaman Online; cyber crime; Doxing | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2024 01:56 | ||||||||
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:56 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74109 |
Actions (login required)
View Item |