Hadis-hadis tanda kiamat dalam tafsir Almanar: studi analisis dan kritis terhadap sikap Muhammad Rosyid Ridlo tentang hadis dajjal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fudaili, Fudaili (2009) Hadis-hadis tanda kiamat dalam tafsir Almanar: studi analisis dan kritis terhadap sikap Muhammad Rosyid Ridlo tentang hadis dajjal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fudaili_E53205218 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Tafsir almanar yang merupakan hasil karya Muhammad Abduh dan Rasyid ridlo adalah salah satu tafsir yang menghimpun Riwayat-riwayat yang shohih dan pandangan akal yang tegas, yang menjelaskan Hikmah-hilanah syari'ah, serta Sunatullah (hukum Allah yang berlaku) terhadap manusia, dan menjelaslcan fungsi alquran sebagai petunjuk bagi semua manusia di setiap waktu dan tempat. Muhammad Abduh dan Muharnmad rosyid ridlo adalah sebagai ilmuan yang mempunyai Pandangan-pandangan pribadi dalam berbagai ilmu serta memiliki sikap kritis terhadap Pendapat-pendapat pendahulunya. Mereka sangat selektif sckali dalam berdalil dengan hadis, sehingga walaupun hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, mereka tidak serta merta menerima semua hadis itu. Di antara Hadis-hadis yang mereka permasalahkan adalah hadis dajjal. Syekh Muhammad Abduh menyatakan bahwa dajjal bukan manusia, tapi sebuah symbol kejahatan dan kedustaan. Sementara itu, Rosyid ridlo berpendapat bahwa Hadis-hadis dajjal terdapat kegoncangan dan pertentangan antara yang satu dengan yang lain. Hadis yang dikritik oleh Rosyid Ridlo yang paling banyak hadis yang terdapat dalam musnad Ahmad bin Hambal, karena memang dia banyak sekali meriwayatkan Hadis-hadis tentang dajjal. Maka dalam hal ini, penulis mengemulcakan tiga pertanyaaan, yaitu: 1. bagaimana kualitas sanad hadis keluarbiasaan dajjal dalam tafiir almanar?. 2. llteories bagaimana kualitas matan hadis keluarbiasaan dajjal dalam tafiir abnanar?. 3. Apa benar dalam hadis keluar biasaan dajjal terdapat pertentangan dan gejolakan?. Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis menggunalcan dua teori yang berkenaan dengan penelitian hadis, yaitu teori keshahihan sanad dan matan, hasil dari dua teori tersebut dihasilkan bahwa: 1. Kualitas hadis tersebut shahih, baik dari segi sanad atau matan. 2. Dalam hadis tersebut sama sckali tidak terdapat pertentangan, sekalipun teniapat pertentangan hadis tersebut bias dikompromikan.